Pemerintah setempat dalam hal ini Sekertaris Kecamatan (Sekcam) Rappocini Rendra menyatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi terkait akses jalan warga yang tertutup tersebut.
"Terkait dengan posisi jalan sebagaimana penyampaian warga, kami untuk melakukan persuratan kepada pihak terkait kalau ada terjadi hal yang tidak sesuai di lapangan (di lingkungan)," ujar Rendra.
Pemerintah juga bakal melakukan upaya untuk keluarga Santi mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah khususnya Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kami dari pemerintah meminta kepada pihak kelurahan melakukan pendataan untuk anak dari Pak Sabir, Insya Allah kita akan bantu komunimasikan dengan dinas terkait agar dibantu dicarikan pekerjaan dan pelatihan-pelatihan," ujar dia.
Baca juga: Sempat Buron, Pelaku Perampokan Toko Kelontong di Makassar Akhirnya Ditangkap
Dalam pertemuan itu ada pula TNI-Polri yang melakukan mediasi untuk mencarikan solusi.
Solusi tentang keluarga Santi yang bakal dipindahkan dari rumahnya bakal dibantu oleh jajaran kepolisian bersama pemerintah setempat.
"Karena kemanusiaan kami sudah sepakati dengan pengurus masjid kita berikan akses dulu sambil juga dibantu untuk dicarikan rumah kontrakan. Sudah kami donasi bersama Insya Allah capai Rp 15 juta terkumpul, maka dia bersedia pindah di kontrakan baru," ucap Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf.
Setelah keluarga Santi pindah, akses jalan Masjid akan ditutup secara permanen kembali.
"Setelah itu, maka selanjutnya jalannya akan dipulihkan (ditutup) kembali," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.