MAKASSAR,KOMPAS.com - Warga Jalan Nuri, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihebohkan dengan penemuan mayat dalam posisi tergeletak di sebuah gang pada Rabu (30/8 2023).
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diketahui bernama Rizal Yuldani (38). Dari kartu identitas yang ditemukan, korban beralamat di Jalan Briring Romang Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala,Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi membenarkan ihwal penemuan mayat tersebut.
"Iya benar, korban merupakan karyawan swasta, kejadiannya Rabu kemarin sekitar Pukul 23.50 Wita," kata Lando dalam keterangan tertulisnya kepada KOMPAS.com, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Sempat Dikira Bangkai Hewan, Jasad Bayi Ditemukan Petugas Kebersihan di Tempat Sampah Panbil Mall
Lando mengatakan kemungkinan mayat yang ditemukan dalam gang tersebut merupakan korban pembunuhan. Pasalnya terdapat beberapa luka tusuk di dada korban.
"Dugaan awal dari Tim Inafis bahwa penyebap kematian korban dikarenakan ada luka lobang pada dada bagian tengah sebelah kirinya," ucapnya.
Hal itu diperkuat juga, kata Lando, dengan keterangan saksi atas nama Dg Nai (46) di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Menurut keterangan saksi yang merupakan penjual ikan menjelaskan bahwa melihat orang berboncengan masuk ke dalam lorong reformasi samping kampus AMI. Kemudian setelah itu saksi melihat orang tergelatak," tuturnya.
Sementara saksi lainnya atas nama Abdul Gafdar (64) juga melihat orang masuk ke dalam lorong berboncengan menggunakan sepeda motor. Kemudian saksi mendengar teriakan minta tolong. Namun saat akan mendekat, saksi melihat orang tergeletak di ujung lorong dan ada orang lain yang berlari ke arah Jalan Bajiminasa
"Saksi melihat laki-laki yang berlari tersebut membawa badik, kemudian saksi menuju Polsek Mariso untuk melaporkan kejadian tersebut," ungkapnya.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Mariso datang ke TKP dan membawa korban ke Rs Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan.
Polisi juga mengamankan sepada motor, handphone, kartu identitas, ATM serta uang tunai Rp 100.000 yang diduga milik korban.
Kasus ini pun dalam proses penyeldikan polisi guna mengungkap siapa pelaku pembuhanan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.