Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kompas.com - 26/04/2024, 10:17 WIB
Amran Amir,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com – Kejaksaan negeri (Kejari) Kota Palopo, Sulawesi Selatan menetapkan dan menahan dua orang tersangka kasus pengadaan mobil bodong di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tahun anggaran 2021.

Kedua tersangka tersebut yakni Mursalim selaku PPK dan Sudarman selaku Direktur dari CV Athaya yang menjadi rekanan dari pengadaan mobil bodong, tanpa BPKB dan STNK.

Baca juga: Sindikat Penjual Mobil Bodong Pati dan Jepara Terbongkar, Pajero Dijual Rp 210 Juta

Kasi Intel Kejari Palopo, Siswandi mengatakan, keduanya ditetapkan setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam yakni dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita.

“Setelah diperiksa kurang lebih 8 jam sebagai tersangka mulai sekira pukul 09.00 Wita hingga sekira pukul 17.00 Wita, keduanya langsung kami lakukan penahanan dan untuk penahanan, keduanya kami titip di Lapas Kelas IIA Palopo. Penahan itu dilakukan agar mempermudah proses lebih lanjut yang akan dilakukan oleh penyidik,” kata Siswandi saat dikonfirmasi wartawan di depan pelataran kantor Kejari Palopo, Kamis, (25/4/2024) sore.

Menurut Siswandi, kedua tersangka telah merugikan negara dalam pengadaan 5 unit kendaraan bodong untuk pegangkutan sampah Dinas Lingkungan Hidup.

“Kerugian negara yang diakibatkan pengadaan 5 unit mobil bodong itu sesuai hasil audit mencapai Rp 500 juta lebih,” ucap Siswandi.

Baca juga: Jual Beli Mobil Bodong, Polisi Amankan Kelompok Lengek Squad di Pati

Lanjut Siswandi, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka yakni Mursalim dan Sudarman dikenakan pasal 2 dan 3 tentang tindak pidana korupsi.

“Pasal yang disangkakan terhadap keduanya, yakni pasal 2 dan 3 tentang korupsi dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara dan minimal 4 tahun penajara dan paling singkat 1 tahun penjara,”ujar Siswandi.

Proyek pengadaan 5 unit mobil bodong Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo menelan anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 2,4 miliar lebih, saat itu instansi DLH dijabat oleh Siti Badriah sebagai kepala dinas dan Mursalim sebagai PPK.

5 unit kendaraan operasional di DLH yang sumber anggarannya dari DAK TA 2021 itu diantaranyaan mobil Dump Truk sebanyak 3 unit dengan nilai kontrak Rp 1,4 Miliar dan mobil Arm Roll sampah sebanyak 2 unit dengan nilai kontrak Rp 1,03 Miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi

Makassar
Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Masih Ditahan, Total 53 Mahasiswa Diamankan Saat Aksi Peringatan Hardiknas di Makassar

Makassar
Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Korban Meninggal Banjir di Luwu Bertambah Jadi 7 Orang

Makassar
6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com