MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyebut bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh sebagai bukti bahwa hutan lindung di Indonesia tidak dijaga hingga dikelola secara ilegal.
Menurutnya, perlu ada militer yang kuat untuk menjaga kekayaan alam.
Ia mengungkapkan, bahwa Indonesia memiliki banyak kekayaan alam, namun dikelola secara ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Sekian banyak tambang kita, sawit kita itu dikelola secara ilegal, mahasiswa harus ingat bahwa hutan lindung di Indonesia itu harus dijaga,” kata Sjafrie saat membawakan materi kuliah umum di Unhas, Makassar, Selasa (9/12/2025).
Baca juga: Aceh Dapat Bantuan Negara Lain, Menhan: Itu Bukan Bantuan Asing
Menurutnya, bencana alam yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat tersebut disebabkan kurangnya penjagaan hutan lindung di Indonesia.
“Tuhan sudah memperingatkan kita dengan kejadian di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara bahwa kita tidak menjaga hutan lindung,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa bencana banjir dan longsor terjadi akibat kesalahan sistem pemerintahan dalam melakukan pertahanan di wilayah hutan.
“Apa yang terjadi? Terjadilah longsor, banjir, dan memakan 961 jiwa bangsa Indonesia. Ini adalah kesalahan siapa? Kesalahan kita, kita tidak jaga sistem kita, itulah gunanya dicek. Suporting ekonomi sangat penting,” tegasnya.
Baca juga: Menhan Siapkan 3 Helikopter untuk Tim Kesehatan Mobile Banjir Sumatera
Ia menuturkan bahwa negara yang memiliki kekayaan alam harus mempunyai militer yang kuat.
Namun, sebaliknya, jika pertahanan lemah, maka harta kekayaan Indonesia akan mudah diambil oleh negara lain.
Sehingga perlu ada tentara kuat untuk menjaga kekayaan alam.
“Negara kaya harus punya tentara yang kuat. Kalau tidak kuat tentara, sama dengan rumah tidak ada yang jaga, orang keluar masuk bawa harta karun dari dalam rumah, dan ini kita tidak hendak,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, tugas pemerintah di bidang pertahanan harus mengutamakan menjaga perekonomian negara.
Baca juga: Menhan Tinjau Lokasi Banjir Aceh: Pengungsi Butuh Bantuan Cepat
“Kita harus ingat, tanpa kekayaan alam, rakyat tidak bisa menikmati kemerdekaan,” katanya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang