Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makassar Krisis Air, Puluhan Mobil Tangki Damkar Dikerahkan Suplai Air Bersih ke Warga

Kompas.com - 30/08/2023, 22:55 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Makassar alami krisis air dampak El Nino yang mengakibatkan Bendungan Leko Pancing di Kabupaten Maros kering. Puluhan armada mobil tangki milik Dinas Pemadam Kebakaran dikerahkan menyuplai air bersih kepada warga.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto ketika dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini, jika Bendungan Leko Pancing kering dipastikan distribusi air ke pipa lumpuh. Dia pun sudah memperingatkan PDAM Makassar untuk mengantisipasi krisis air baku.

Baca juga: Terdampak Kekeringan, Warga di Pekanbaru Harus Naik Turun Jurang demi Dapat Air Bersih

"Makanya saat HUT PDAM Makassar, saya ingatkan sumber-sumber air baku harus dilindungi dan konservasi dengan baik. Sumber air kan bisa dari Bendungan Leko Pancing dengan jangka panjang dan bisa dengan sumur-sumur bor atau dengan air bekas (air tidak tercemar) yang dikelola menjadi air bersih," katanya.

Untuk mengatasi krisi air bersih yang kini dihadapi warga Kota Makassar, Danny Pomanto akan mengumpulkan pejabat PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar.

"Besok, Kamis (31/8/2023), saya akan kumpulkan PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar. Pertama soal pendistribusian air bersih ke warga dengan menggunakan mobil tangki. Damkar punya 20 mobil tangki, kalau masih kurang kita sewa milik swasta," ujarnya.

Danny Pomanto pun mengakui kesulitan yang dihadapi warga Kota Makassar untuk mendapatkan air bersih di masa kemarau berkepanjangan dampak El Nino.

"Makanya, kita akan carikan solusi kemarau panjang ini. Tapi pertama dulu, suplai air bersih ke warga sesegera mungkin," tegasnya.

Saat ini, beberapa wilayah di Kota Makassar nampak warga kesulitan dan antrian untuk mendapatkan air bersih. Warga pun berburu air bersih, dikarenakan air PDAM di sebagian wilayah di Kota Makassar pun tidak mengalir.

PDAM Makassar pun telah mengumumkan bahwa kekurangan pasokan air untuk wilayah Kecamatan Ujung Pandang, Panakkukang, Makassar, Tallo, Ujung Tanah, Bontoala, Wajo, Tamalanrea, dan Biringkanaya.

Diketahui, fenomena alam yang terjadi saat ini dan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia adalah El Nino. Fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya.

Fenomena alam ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa prediksi kemarau akan berlangsung setidaknya hingga akhir Oktober-November 2023. Puncak kemarau terjadi pada pertengahan September-Oktober.

Baca juga: Makassar Krisis Air Bersih, Penyebabnya Bendungan Leko Pancing Maros Kering

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Demo May Day di Makassar Ricuh, Polisi Amankan 5 Orang

Makassar
ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

ASN Pemkab Jeneponto Ditangkap karena Jual Sabu untuk Kedua Kalinya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com