Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelujur Sulam Karawo, Menopang Identitas Budaya dan Ekonomi Gorontalo

Kompas.com - 01/07/2024, 10:22 WIB
Rosyid A Azhar ,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Kristik menggunakan media kain yang memiliki lubang berbentuk kotak dengan ukuran yang sama. Kotak-kotak ini disulami dengan teknik tusuk silang yang membentuk hurif X.

Hasil kerajinan kristik yang lazim dikenal adalah hiasan dinding, juga ada hiasan pada baju atau peralatan rumah tangga.

Baca juga: Selain Pencak Silat, Ini 9 Budaya Indonesia yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda

Dari kerajinan kristik yang dilakukan wanita Belanda ini para perempuan Gorontalo dari kalangan atas mengadopsi.

Perempuan bangsawan ini kemudian membuat pola kristik dari selembar kain putih. Serat-serat kain diiris, baik yang vertikal maupun yang horisontal, persilangan kain yang tersisa diikat sehingga membentuk bidang seperti media kain kristik.

“Makanya dulu hanya ada satu warna, baik kain maupun benangnya. Karena benang sisa serat kain itu digunakan lagi untuk menyulam,” tutur Arfa.

Baca juga: Silat Malaysia Juga Masuk Warisan Budaya Tak Benda, Apa Bedanya dengan Pencak Silat Indonesia?

Dari keterampilan inilah kemudian lahir sulaman karawo yang dikenal hingga saat ini.

Bedanya sulaman sekarang berkembang pesat dengan ragam media kain, termasuk kain sutra. Demikian juga dengan benang yang digunakan tidak lagi memakai benang sisda irisan serat kain, namun sudah diganti dengan ragam benang yang lebih bagus dari sisi warga dan bahannya. Sehingga padu padan warga, pola, dan desain menawarkan pesona keindahan sulaman karawo.

Sebagai produk budaya yang memiliki nilai ekonomi tinggi, sulaman karawo menjadi aset penting dalam mengembangkan perekonomian daerah.

Baca juga: INFOGRAFIK: Pencak Silat, Warisan Budaya Tak Benda

 

Karawo telah menjadi alat distribusi pendapatan dan kesejahteraan ke banyak perajin dan pedagang di pelosok Gorontalo.

Terlebih saat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bersama Masyarakat Fotografi Gorontalo (MFG) dan Jurusan Teknik Kriya Universitas Negeri Gorontalo pada 2010 merintis pemuliaan komoditas dan identitas budaya ini hingga lahir Festival Karawo setahun kemudian yang berlanjut hingga saat ini.

Sebagai produk kebudayaan, sulaman karawo memiliki nilai budaya dan ekonomi.

Baca juga: 10 Warisan Budaya Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Sumbu Filosofi

Karawo telah menjadi identitas Gorontalo

Nining Arif (kiri) dan Rusnia Mantali tengah mengerjakan sulam karawo pesanan desainer muda asal Surabaya di garasi rumah. Sulaman karawo merupakan usaha kaum wanita Gorontalo yang dilakukan secara turun temurun.KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Nining Arif (kiri) dan Rusnia Mantali tengah mengerjakan sulam karawo pesanan desainer muda asal Surabaya di garasi rumah. Sulaman karawo merupakan usaha kaum wanita Gorontalo yang dilakukan secara turun temurun.

 

Karawo telah menjadi identitas Gorontalo, dan menyumbang kekayaan wastra Nusantara.

Pewarisan kerajinan penting ini mendapat dukungan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVII yang memiliki wilayah kerja di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo.

BPK XVII mengumpulkan para perajin karawo yang telah mengikuti kurasi pada program kumpul komunitas karawo yang berlangsung di Danau Perintis Kecamatan Suwawa, Minggu (30/6/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Makassar
Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Makassar
Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Makassar
Buruh Harian di Makassar Dilumpuhkan Usai Kembali Jadi Jambret Sadis, Terdesak Ekonomi dan Beli Narkoba

Buruh Harian di Makassar Dilumpuhkan Usai Kembali Jadi Jambret Sadis, Terdesak Ekonomi dan Beli Narkoba

Makassar
Hilang Enam Hari, IRT di Bone Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Hilang Enam Hari, IRT di Bone Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Makassar
Saat Sandal Jadi Petunjuk Suami Temukan Istri yang Dimangsa Piton...

Saat Sandal Jadi Petunjuk Suami Temukan Istri yang Dimangsa Piton...

Makassar
Kunjungan Kerja di Sulsel, Presiden Jokowi Datangi 5 Kabupaten

Kunjungan Kerja di Sulsel, Presiden Jokowi Datangi 5 Kabupaten

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang Landa Kota Gorontalo, seperti Apa Kondisinya?

Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang Landa Kota Gorontalo, seperti Apa Kondisinya?

Makassar
Gunakan Bom Saat Cari Ikan, Seorang Pria di Wakatobi Tewas Terkena Ledakan

Gunakan Bom Saat Cari Ikan, Seorang Pria di Wakatobi Tewas Terkena Ledakan

Makassar
Aparat Gabungan Amankan Kunker Jokowi di Sulsel Selama Dua Hari

Aparat Gabungan Amankan Kunker Jokowi di Sulsel Selama Dua Hari

Makassar
Pria Diduga ODGJ di Makassar Nyaris Diamuk Massa, Sembunyi di Gorong-gorong

Pria Diduga ODGJ di Makassar Nyaris Diamuk Massa, Sembunyi di Gorong-gorong

Makassar
Antisipasi Judi 'Online', Anggota Polres Palopo Diperiksa Ponselnya

Antisipasi Judi "Online", Anggota Polres Palopo Diperiksa Ponselnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com