Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Kompas.com - 04/07/2024, 19:20 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan dua orang tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Gedung South Sulawesi Creative Hub (SSCH) pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulsel Tahun 2021.

Kajari Makassar, Andi Sundari mengatakan, kedua tersangka yakni Abdul Wahid Padang selaku Wakil Direktur Persero Komanditer CV. Inawah Pratama, dan Darmawangsa Daud selaku konsultan pengawas proyek pembangunan SSCH.

Baca juga: Korupsi Proyek Air Terjun Buatan, Eks Kepala Disbudpar Indramayu Ditahan

"Keduanya ditetapkan sebgai tersangka berdasarkan Surat Perintah Peyidikan Nomor : Print – 02 /P.4.10/Fd.1/03/2024, tanggal 21 Maret 2024, dan Surat Perintah Peyidikan Nomor : Print – 03 /P.4.10/Fd.1/06/2024, tanggal 28 Juni 2024," kata Andi Sundari kepada awak media, Kamis (4/7/2024).

Sundari menuturkan, kedua tersangka disangka melanggar pasal 2 ayat 1 subsidiair pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-undang No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

"Selain menetapkan tersangka, keduanya juga langsung dilakukan penahanan 20 hari ke depan. Terhitung Kamis 4 Juli 2024," ucapnya.

Baca juga: Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Sementara untuk kerugian keuangan negara, lanjut Sundari, penyidik menunggu hasil Penghitungan Kerugian Keuangan Negara dari BPKP Provinsi Sulsel.

"Namun berdasarkan temuan ahli konstruksi dari Universitas Negeri Makassar telah ditemukan adanya ketidaksesuai spesifikasi mutu beton antara RAB dengan yang terlaksana di lapangan," jelasnya.

Hal itu, kata Sundari, berdasarkan hasil uji lab mutu beton yang mana mutu beton yang terpasang sangat jauh dari yang dipersyaratkan didalam kontrak.

"Sehingga adapun indiaksi kerugian keuangan negara diperkirakan sekitar 1 miliar rupiah dari nilai anggaran sebesar Rp 2.719.824.342," pungkasnya.n n

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Dugaan Malapraktik hingga Pasien Meninggal, Komite RS Bhayangkara Makassar Buka Suara

Heboh Dugaan Malapraktik hingga Pasien Meninggal, Komite RS Bhayangkara Makassar Buka Suara

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Makassar
Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Makassar
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul

Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul

Makassar
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Puluhan Rumah Terendam

Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Puluhan Rumah Terendam

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Makassar
Tiga Pemuda di Sulsel Ditangkap Terkait Judi 'Online', Ada yang Jadi Bandar 'Chip'

Tiga Pemuda di Sulsel Ditangkap Terkait Judi "Online", Ada yang Jadi Bandar "Chip"

Makassar
Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu Nyatakan Berpasangan pada Pilkada Luwu

Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu Nyatakan Berpasangan pada Pilkada Luwu

Makassar
180 Situs Judi 'Online' Kerap Diakses Masyarakat Sulsel, Server dari Luar Negeri

180 Situs Judi "Online" Kerap Diakses Masyarakat Sulsel, Server dari Luar Negeri

Makassar
Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Makassar
Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Makassar
Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com