Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sandal Jadi Petunjuk Suami Temukan Istri yang Dimangsa Piton...

Kompas.com - 04/07/2024, 12:27 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sandal yang tergeletak di hutan menjadi petunjuk bagi Adiansyah menemukan istrinya yang dimangsa ular piton.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Balatana, Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Selasa (2/7/2024).

Sekretaris Desa Siteba Iyang mengatakan, tak hanya sandal, Adiansyah juga menemukan jejak hewan melata. Adiansyah pun curiga istrinya diterkam ular.

Pria itu kemudian memanggil keluarga dan warga.

Usai melakukan pencarian di hutan, warga menemukan ular piton sepanjang enam meter dengan perut membesar.

Untuk memastikan, warga terpaksa membunuh ular tersebut. Ternyata, di dalam perut ular terdapat jasad korban, Siriati (30).

Setelah berhasil dikeluarkan, tubuh korban dibawa ke rumah duka. Jenazah dimakamkan pada Selasa sore.

Baca juga: Wanita di Luwu Tewas Ditelan Ular Piton 6 Meter Saat Hendak Beli Obat Anak

Hendak beli obat


Iyang menuturkan, pagi itu korban pergi untuk membelikan obat anaknya. Dia hendak diantar oleh saudaranya. Untuk menuju rumah saudara, Siriati harus melewati hutan.

"Dia ditunggu saudaranya, kan jauh dari jalan poros Siteba rumahnya ini (korban). Harus melewati hutan dulu," ujarnya, Selasa, dikutip dari Tribun Timur.

Siriati rupanya tak kunjung datang. Saudara korban lantas menelepon Adiansyah untuk menanyakan keberadaan korban. 

Merasa khawatir, Adiansyah memutuskan mencari korban. Saat itulah Adiansyah menemukan barang-barang istrinya dan jejak ular di hutan.

"Kemudian suaminya ikuti jejaknya. Dan ditemukan kondisi perut ular sudah membesar," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Wanita 50 Tahun di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton di Area Perkebunan

Iyang menjelaskan, jarak dari rumah korban ke lokasi kejadian sekitar 500 meter.

“Jalan yang dilalui itu memang berhutan, kalau jarak dari rumahnya ke jalan poros Desa Siteba adalah lembah, di situ memang daerah berhutan dan sebagian kebun," ungkapnya.

Sedangkan, sambung Iyang, dari rumah korban ke jalan trans-Sulawesi atau kantor Camat Walenrang Utara berjarak delapan kilometer.

Akibat kejadian ini, korban meninggalkan lima anak. Anak terakhir berusia 3 tahun.

Baca juga: Saat Warga Ramai-ramai Tangkap Piton Sepanjang 7 Meter, Ditemukan Anak Sapi yang Mati...

Sumber: Kompas.com (Penulis: Amran Amir | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kronologi Siriati IRT di Siteba Luwu Dimangsa Ular Piton, Ditemukan 5 Meter dari Sendal Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Makassar
Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Makassar
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul

Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul

Makassar
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Puluhan Rumah Terendam

Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Puluhan Rumah Terendam

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Makassar
Tiga Pemuda di Sulsel Ditangkap Terkait Judi 'Online', Ada yang Jadi Bandar 'Chip'

Tiga Pemuda di Sulsel Ditangkap Terkait Judi "Online", Ada yang Jadi Bandar "Chip"

Makassar
Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu Nyatakan Berpasangan pada Pilkada Luwu

Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu Nyatakan Berpasangan pada Pilkada Luwu

Makassar
180 Situs Judi 'Online' Kerap Diakses Masyarakat Sulsel, Server dari Luar Negeri

180 Situs Judi "Online" Kerap Diakses Masyarakat Sulsel, Server dari Luar Negeri

Makassar
Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Makassar
Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Makassar
Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Makassar
Buruh Harian di Makassar Dilumpuhkan Usai Kembali Jadi Jambret Sadis, Terdesak Ekonomi dan Beli Narkoba

Buruh Harian di Makassar Dilumpuhkan Usai Kembali Jadi Jambret Sadis, Terdesak Ekonomi dan Beli Narkoba

Makassar
Hilang Enam Hari, IRT di Bone Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Hilang Enam Hari, IRT di Bone Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com