Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Kompas.com - 05/07/2024, 21:25 WIB
Rosyid A Azhar ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

GORONTALKO, KOMPAS.com – Setelah beberapa waktu jalanan di Kota Gorontalo tidak bisa dilewati karena tertutup material longsor dan banjir, kini kondisinya sudah pulih setelah petugas Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) membersihkannya.

Sebelumnya pada Rabu (3/7/2024), jalan di kelurahan Leato Utara tertimbun material longsor akibat curah hujan yang tinggi.

Aliran air dari bukit membawa material longsor yang menutupi jalan di belakang gedung Pelindo Gorontalo. Setidaknya terdapat 3 mobil yang terjebak dalam peristiwa ini.

Baca juga: Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang Landa Kota Gorontalo, seperti Apa Kondisinya?

Sedangkan di kelurahan lain seperti Tenilo, hujan deras telah menyebabkan banjir bandang yang menerjang permukiman warga, belum lagi genangan air yang menenggelamkan sejumlah lokasi di Kota Gorontalo.

“Kami langsung melaksanakan evakausi dan pembersihan batu-batu yang longsor di Leato Utara, serta timbunan pasir yang longsor di Kelurahan Talumolo,” kata Mahmud Baderan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) Kota Gorontalo, Jumat (5/7/2024).

Mahmud mengatakan, akibat longsor ini lalu lintas di jalan Trans Sulawesi sisi selatan sempat macet, padahal jalan ini adalah jalan alternatif yang menghubungkan Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Utara.

Hujan deras juga mengakibatkan longsor di Kelurahan Botu, sejumlah rumah milik warga terdampak longsoran ini. Sejumlah petugas BPBD juga dikerahkan untuk membantu menyingkirkan material longsor dari bagian-bagian rumah warga yang tertimpa.

 Baca juga: Warga Terdampak Penambangan di Gunungkidul Khawatir Longsor, Minta Bekas Galian Segera Ditutup

Tidak ada korban jiwa dalam bencana longsor dan banjir di Kota Gorontalo ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dibanting Pendemo di Makassar, Kepala Bocor hingga Kejang

Polisi Dibanting Pendemo di Makassar, Kepala Bocor hingga Kejang

Makassar
Oknum Polisi di Palopo Diduga Terlibat Peredaran Narkotika Jenis Sabu

Oknum Polisi di Palopo Diduga Terlibat Peredaran Narkotika Jenis Sabu

Makassar
Maut di Tambang Emas Gorontalo, Longsor Menerjang pada Dini Hari Saat Korban Tidur

Maut di Tambang Emas Gorontalo, Longsor Menerjang pada Dini Hari Saat Korban Tidur

Makassar
Anak Tak Lolos PPDB, Puluhan Orangtua Siswa Mengadu ke Dinas Pendidikan Baubau

Anak Tak Lolos PPDB, Puluhan Orangtua Siswa Mengadu ke Dinas Pendidikan Baubau

Makassar
Demo Tolak Tapera di Makassar Ricuh, Satu Polisi Luka dan 6 Mahasiswa Diamankan

Demo Tolak Tapera di Makassar Ricuh, Satu Polisi Luka dan 6 Mahasiswa Diamankan

Makassar
Mencekamnya Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Penambang: Batu dan Tanah Runtuh

Mencekamnya Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Penambang: Batu dan Tanah Runtuh

Makassar
Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 5 Angkona Luwu Timur Terendam Banjir

Hari Pertama Masuk Sekolah, SMPN 5 Angkona Luwu Timur Terendam Banjir

Makassar
Update Korban Longsor Tambang Emas Tradisional Gorontalo, 10 Orang Tewas dan 22 Dievakuasi

Update Korban Longsor Tambang Emas Tradisional Gorontalo, 10 Orang Tewas dan 22 Dievakuasi

Makassar
Tak Terima Adik Dipukul, Pria di Palopo Aniaya Tetangga Pakai Gunting

Tak Terima Adik Dipukul, Pria di Palopo Aniaya Tetangga Pakai Gunting

Makassar
Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi: Masih Selidiki Pelaku dan Motifnya

Asrama Mahasiswa Dompu di Makassar Diduga Dibakar OTK, Polisi: Masih Selidiki Pelaku dan Motifnya

Makassar
Update Longsor Terjang Tambang Rakyat di Gorontalo, 10 Orang Tewas dan Belasan Dilaporkan Hilang

Update Longsor Terjang Tambang Rakyat di Gorontalo, 10 Orang Tewas dan Belasan Dilaporkan Hilang

Makassar
100-an Orang Dikerahkan untuk Cari Korban Longsor Tambang Emas Tradisional di Bone Bolango

100-an Orang Dikerahkan untuk Cari Korban Longsor Tambang Emas Tradisional di Bone Bolango

Makassar
Longsor di Kawasan Tambang Tradisional Bone Bolango, 10 Orang Tewas, Belasan Lainnya Masih Pencarian

Longsor di Kawasan Tambang Tradisional Bone Bolango, 10 Orang Tewas, Belasan Lainnya Masih Pencarian

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 8 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 8 July 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kisah Kuli Pengangkut Gula Asal Desa Terpencil di Sulsel Lulus Polisi, Sempat Dihina karena Kurang Mampu

Kisah Kuli Pengangkut Gula Asal Desa Terpencil di Sulsel Lulus Polisi, Sempat Dihina karena Kurang Mampu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com