GORONTALO, KOMPAS.com – Hujan intensitas tinggi dalam waktu yang lama menyebabkan becana longsor dan banjir bandang di sejumlah kelurahan di Kota Gorontalo pada Rabu (3/7/2024).
Longsor terjadi di Kelurahan Leato Utara, material batu dan tanah dari perbukitan yang berada di samping jalan runtuh yang mengakibatkan akses jalan terputus.
“Ada tiga titik longsor di Kelurahan Leato Utara yang menyebabkan jalan terputus,” kata Mahmud Baderan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Rabu.
Baca juga: Musim Kemarau, BPBD Ungkap Daerah Rawan Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Yogyakarta
Mahmud menjelaskan, longsor di Leato Utara ini menyebabkan 3 mobil warga terjebak di antara reruntuhan, ketiga kendaraan ini tidak bisa maju maupun mundur. Sementara, di sisi kanan adalah tebing dan laut.
“Kami memprioritaskan evakuasi kendaraan dulu,” katanya lagi.
Di dalam kendaraan ini terdapat sejumlah penumpang, dikhawatirkan apabila terjadi longsor di tempat kendaraan berada akan lebih mengancam keselamatan penumpang.
Baca juga: 4 Kabupaten di Jateng Alami Kekeringan, Paling Parah Cilacap dan Klaten
Baca juga: Banjir Demak, Beban Ekonomi Masyarakat, dan Ancaman Utang...
Mahmud mengatakan, material yang menutup akses jalan sepanjang 50 meter.
Selain membuat 3 mobil terjebak, longsoran ini juga menyebabkan jalan trans Sulawesi sisi Selatan Gorontalo terjebak macet.
Upaya yang dilakukan BPBD Kota Gorontalo adalah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kota Gorontalo dan BPBD Provinsi Gorontalo. Di lokasi longsor ini juga terdapat sejumlah anggota TNI/Polri.
Baca juga: Banjir Rob, Solusi Rumah Apung Demak, dan Tantangannya...
Sementara di sisi lain Kota Gorontalo, banjir bandang disertai lumpur melanda Kelurahan Tenilo.
Fasilitas umum dan rumah warga diterjang banjir.
Topografi kelurahan Tenilo yang berada di ketinggian perbukitan kapur membuat aliran material banjir menerjang apa saja yang dilalui.
Banjir ini juga menyebabkan sejumlah rumah warga yang berada di bagian bawah tergenang air.
“Kerugian sementara kami data, ada dua rumah yang terkena longsor. Namun petugas kami terus melakukan pendatan di lapangan,” pungkasnya.
Baca juga: Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.