Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Harian di Makassar Dilumpuhkan Usai Kembali Jadi Jambret Sadis, Terdesak Ekonomi dan Beli Narkoba

Kompas.com - 04/07/2024, 13:50 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua residivis tindak pidana pencurian dan kekerasan atau jambret berinisial PO (19) dan AI (20) dilumpuhkan polisi usai melawan saat hendak diamankan.

Kedua pria yang kesehariannya bekerja sebagai buruh bangunan ini ditangkap dalam pelariannya menuju Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Rabu (3/7/2024).

Baca juga: Tabrak dan Pukul Polisi, Dua Pelaku Pencurian di Surabaya Ditembak

Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Yusuf mengatakan, kedua pelaku terpaksa dihadiahi timah panas di kaki lantaran mencoba kabur dan melawan petugas saat diamankan.

"Saat pengembangan pencarian barang bukti, pelaku mencoba melarikan diri, kita beri peringatan tetap tidak diindahkan oleh pelaku, akhirnya kita beri tindakan tegas," kata Yusuf kepada awak media, Kamis (4/7/2024).

Yusuf mengatakan, sejak awal pelaku mengincar korban perempuan yang berkendara motor seorang diri. Ketika di tempat sepi, kedua pelaku lantas menarik paksa tas korban.

"Ada tiga laporan polisi kita dapatkan, pelaku ini menyasar wanita yang menggunakan motor seorang diri, modusnya membuntuti korban," ungkap Yusuf.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady menjelaskan, dalam setiap beraksi PO memiliki tugas sebagai joki sementara AI merupakan eksekutor yang merampas tas para korban.

"Perannya (AI) sebagai eksekutor dan satunya lagi (PO) sebagai joki, residivis kasus yang sama," ucap Jeriady kepada Kompas.com saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pencurian Tali Pocong di Banyuwangi, Polisi Duga Berkaitan dengan Ritual

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku nekat kembali melakukan aksinya lantaran himpitan ekonomi dan juga gaya hidup.

"Pengakuan pelaku hasil kejahatan dijual untuk membayar kontrakan dan beli narkoba," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Dugaan Malapraktik hingga Pasien Meninggal, Komite RS Bhayangkara Makassar Buka Suara

Heboh Dugaan Malapraktik hingga Pasien Meninggal, Komite RS Bhayangkara Makassar Buka Suara

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Danau Poso di Sulawesi Tengah: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Makassar
Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Usai Dihantam Longsor dan Banjir, Jalanan di Kota Gorontalo Kembali Normal

Makassar
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul

Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Kades: 6 titik Terancam Menyusul

Makassar
Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Puluhan Rumah Terendam

Tanggul Sungai Lamasi Luwu Jebol, Puluhan Rumah Terendam

Makassar
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar

Makassar
Tiga Pemuda di Sulsel Ditangkap Terkait Judi 'Online', Ada yang Jadi Bandar 'Chip'

Tiga Pemuda di Sulsel Ditangkap Terkait Judi "Online", Ada yang Jadi Bandar "Chip"

Makassar
Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu Nyatakan Berpasangan pada Pilkada Luwu

Patahuddin-Muh Dhevy Bijak Pawindu Nyatakan Berpasangan pada Pilkada Luwu

Makassar
180 Situs Judi 'Online' Kerap Diakses Masyarakat Sulsel, Server dari Luar Negeri

180 Situs Judi "Online" Kerap Diakses Masyarakat Sulsel, Server dari Luar Negeri

Makassar
Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Rumah Mewah di Makassar Terbakar, Satu Tewas, Dua Luka-luka

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 5 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Diduga Korupsi Pembangunan Gedung SSCH, Kejari Makassar Tetapkan 2 Tersangka

Makassar
Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Hari Ini, Kemenag Sulsel Panggil Pihak Travel Haji yang Bawa 42 Jemaah Asal Barru

Makassar
Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Kasus Kekerasan Seksual Dipicu Media Sosial di Kabupaten Gorontalo Tinggi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com