Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Ramai-ramai Tangkap Piton Sepanjang 7 Meter, Ditemukan Anak Sapi yang Mati...

Kompas.com - 05/02/2024, 20:58 WIB
Defriatno Neke,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MUNA, KOMPAS.com – Seekor ular piton sepanjang 7 meter ditangkap warga usai menerkam seekor anak sapi di desa Wasolangka, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara

Diduga ular tersebut masuk ke pemukiman warga pada malam hari untuk mencari makanan. 

“Benar (terjadi) di Kabupaten Muna, itu empat hari lalu, Kamis (1/2/2024), ular piton memakan seekor anak sapi milik warga dan itu sudah masuk ke pemukiman,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Baubau, La Ode Kaida, di kantornya, Senin (5/2/2024). 

Baca juga: Teriakan Histeris Iringi Proses Evakuasi Ular Sanca 5 Meter di Makassar, Muncul di Dapur Warga

Ditemukan seekor anak sapi yang sudah mati

Melihat ular tak bergerak, warga kemudian ramai-ramai menangkapnya dan terlihat di bagian perut ular sudah membesar. 

Warga kemudian membelah perut ular dan menemukan seekor anak sapi yang sudah mati.

Warga kemudian merekamnya dan kemudian viral di media sosial. 

“Jenis ini kan merupakan ular piton yang ukuran besar dan berbahaya terhadap warga dan ternak di sana,” kata Kaida. 

Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah

Ia mengimbau kepada warga di Kabupaten Muna untuk selalu waspada karena ular tersebut diduga keluar mencari makanan. 

“Kami mengimbau kepada warga, ular piton ini aktifnya di malam hari jadi waspada apalagi di peralihan musim, tentunya ular itu keluar mencari makan,” ucapnya. 

Guna menghindari serangan ular, pihaknya meminta warga agar tidak sendirian sewaktu memasuki hutan atau kebun.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ular Weling Masuk Rumah, Apa Saja?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com