Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Kompas.com - 08/05/2024, 05:00 WIB
Darsil Yahya M.,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Rahmat (40), kakak FR alias Rais (19) korban yang tewas ditembak oknum TNI AL membantah jika terjadi tawuran antar warga sebelum adiknya tertembak di kepala.

Dia mengatakan, insiden itu bermula ketika ada dua pencuri ponsel masuk di kampungnya di Paccelang Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, pada Minggu (5/5/2024) dini hari.

Setelah dikejar, terduga pencuri itu lari ke Jalan Butta-Butta Caddi, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, dengan melintasi Jalan Tol Ir Sutami.

"Dua pencuri diburu, ada yang masuk tol ada yang lewat samping tembok tol. Awalnya itu karena ada pencuri terus dikejar dan lari ke sebelah (Jalan Butta-Butta Caddi) tapi saya tidak menyebrang di (jalan) tol cuma di sini saja," kata Rahmat, saat ditemui di Jalan Galangan Kapal, Selasa (7/6/2024).

Baca juga: Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Pantauan di lokasi, Jalan Tol Ir Sutami menjadi pembatas antara warga Jalan Butta-Butta Caddi, lokasi tempat tinggal Koptu SB dan warga Jalan Galangan Kapal, tempat tinggal kedua korban FR alis Rais dan Alli.

Jaraknya hanya sekitar 50 meter. Kedua wilayah itu juga dibatasi dengan tembok pagar beton yang tingginya sekitar 1 meter.

Lokasi Koptu SB menembak juga telah dipasangi garis polisi militer TNI AL.

"Tidak ada tawuran, kalau masalah melempar duluan saya tidak tahu, tapi saya melihat ada yang melempar batu dari sebelah tapi tidak dibalas lemparannya. Jadi, lemparan batu dulu beberapa kali baru tembakan," tutur dia.

"Mungkin pencurinya berteriak sehingga warga di sana keluar dikira diserang, saya khawatirkan yang pencuri itu provokatori warga di sebelah. Katanya juga ada yang bawa parang ke sana, tidak ada yang bawa parang," kata dia.

Ia mengatakan, yang terkena tembakan lebih dulu adalah Alli karena dia yang mengejar terduga pelaku hingga masuk ke jalan tol.

"Alli pertama ditembak karena masuk ke tol kejar pencuri. Mungkin sekitar 1 jam kemudian baru adikku (Rais) lagi tembak," ujar dia.

Usai terluka terkena tertembakan, Alli kemudian pulang. Tetangganya yang mendengar Alli tertembak pun geger, karena penasaran sehingga mereka mencari penembak Alli dengan mengintip ditembok pembatas tol.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Namun, saat korban mengintip, korban bawa senter untuk lihat siapa yang menembak, ternyata pas mengintip di tembok pembatas tol, langsung ditembak dan terkapar di lokasi dengan luka di kepala.

Saat mengintip, Rahmat mengaku melihat senapan muncul di atas tembok. Pada saat muncul kepala Rais, diduga langsung ditembak oleh Koptu SB.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com