MAKASSAR, KOMPAS.com - Jasad balita perempuan ditemukan di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (18/5/2024).
Penemuan jasad balita yang diperkirakan berusia 2 tahun itu sontak membuat heboh warga setempat lantaran kondisi tubuhnya sebagian tertimbun tumpukan sampah.
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya
Dari informasi, jasad balita itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang pemulung yakni Ilham (32) yang sedang memilah barang bekas.
Saat sedang memilah berang di tengah tumpukan sampah, dirinya melihat kaki yang awalnya dikira boneka.
"Saya sementara memulung dan kakinya dulu keliatan, jadi saya cek itu boneka atau apakah. Saya periksa wujudnya manusia, sepotong badannya tertimbun sampah," jelas Ilham dikonfirmasi awak media, Sabtu malam.
Saat sudah dipastikan bahwa itu jasad balita, Ilham pun segera melapor ke warga setempat dan polisi.
"Ditemukan sekitar jam 15:30 WITA , setelah itu kita bawa kepinggir baru kita melaporkan (polisi)," bebernya.
Sementara, Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi membenarkan perihal penemuan jasad balita malang tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim Inafis Satreskrim Polrestabes Makassar.
"Iya (balita) perempuan usianya sekitar 2 tahun. setelah kami menerima informasi itu, kami langsung ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Inafis Polrestabes Makassar," ucap Syamsuardi.
Untuk saat ini, balita malang yang belum diketahui identitasnya itu sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar untuk diperiksa lebih lanjut.
"Tim Inafis Polrestabes Makassar telah melakukan identifikasi dan membawa korban ke RS,"tandasnya.
Pihak kepolisian pun kini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang membuat gempar warga TPA Antang Makassar tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang