Salin Artikel

Saat Warga Ramai-ramai Tangkap Piton Sepanjang 7 Meter, Ditemukan Anak Sapi yang Mati...

Diduga ular tersebut masuk ke pemukiman warga pada malam hari untuk mencari makanan. 

“Benar (terjadi) di Kabupaten Muna, itu empat hari lalu, Kamis (1/2/2024), ular piton memakan seekor anak sapi milik warga dan itu sudah masuk ke pemukiman,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Baubau, La Ode Kaida, di kantornya, Senin (5/2/2024). 

Ditemukan seekor anak sapi yang sudah mati

Melihat ular tak bergerak, warga kemudian ramai-ramai menangkapnya dan terlihat di bagian perut ular sudah membesar. 

Warga kemudian membelah perut ular dan menemukan seekor anak sapi yang sudah mati.

Warga kemudian merekamnya dan kemudian viral di media sosial. 

“Jenis ini kan merupakan ular piton yang ukuran besar dan berbahaya terhadap warga dan ternak di sana,” kata Kaida. 

Ia mengimbau kepada warga di Kabupaten Muna untuk selalu waspada karena ular tersebut diduga keluar mencari makanan. 

“Kami mengimbau kepada warga, ular piton ini aktifnya di malam hari jadi waspada apalagi di peralihan musim, tentunya ular itu keluar mencari makan,” ucapnya. 

Guna menghindari serangan ular, pihaknya meminta warga agar tidak sendirian sewaktu memasuki hutan atau kebun.

https://makassar.kompas.com/read/2024/02/05/205844378/saat-warga-ramai-ramai-tangkap-piton-sepanjang-7-meter-ditemukan-anak-sapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke