Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Kompas.com - 08/05/2024, 14:35 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Oknum Prajurit TNI AL, Koptu SB telah ditahan Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal VI Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) setelah menembak dua remaja, FR alias Rais (19) dan Alli (16).

Peristiwa itu terjadi Jl Galangan Kapal Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Minggu (5/5/2024) dini hari.

Korban bernama Rais tewas setelah tertembak di kepala, telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beroanging Pannampu.

Baca juga: Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Sedangkan Alli tertembak di dada bagian kanannya dan hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Wahidin Sudirohusodo, Jl Perintis Kemerdekaan.

Berdasarkan keterangan tetangganya, Alfiansyah (26), Koptu SB adalah sosok yang sangat baik, aktif bersosialisasi dan terkenal dermawan terhadap warga.

Koptu SB di Jl Butta-Butta Caddi, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo. Rumahnya persis berdampingan dengan Jl Tol Ir Sutami. Pantauan di lokasi rumah Koptu SB berlantai dua.

"Kadang anak-anak (warga) di sini dijaga sama bapak (Koptu SB). Kalau dibilang traktir makan, bapak sering traktir makan, termasuk adek saya," kata Alfiansyah kepada awak media, Selasa (7/6/2024).

Dia mengatakan, Koptu SB telah lama tinggal Jl Butta-Butta Caddi. Bahkan Koptu SB terkenal rajin shalat berjamaah di masjid.

"Kalau bapak itu, setelah sholat subuh siap-siap urus anaknya antar pergi sekolah, anaknya sepasang masih SD," ujarnya.

Alfiansyah menuturkan, bahwa memang ada pelemparan batu dari warga Paccelang Jl Galangan Kapal dan mengenai rumah Koptu SB.

"Dia (warga Jl Galangan Kapal) duluan melempar, rusak memang rumahnya kena lemparan batu, jadi siapa yang tidak marah, di plafon penahan air, atap jendela. Itu kena batu jadi (Koptu SB) keluar, kaget kan," ucapnya.

Awalnya, lanjut Alfiansyan, pelaku mengeluarkan tembakan peringatan dari teras lantai atas rumahnya. Namun warga Jl Galangan Kapal bergeming dan tetap melempar, sehingga Koptu SB turun dari lantai dua rumahnya menuju tembok pembatas.

"Kalau cerita dari orangtua saya 4 kali menembak. 2 kali tembakan peringatan dari atas rumahnya kemudian turun dan menembak lagi sebanyak 2 kali," tuturnya.

"Seharusnya mereka lari (saat ada tembakan peringatan) tapi tidak lari, malah justru nah lawan (Koptu SB)," ucapnya lagi.

Dia mengaku, waktu kejadian Koptu SB berada dalam rumahnya bersama istri dan kedua anaknya. Namun pasca insiden tersebut kondisi rumah Koptu SB telah kosong.

"Saat dijemput POM AL rumahnya sudah kosong," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com