Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Kompas.com - 08/05/2024, 07:00 WIB
Amran Amir,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com - Warga 12 desa di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, masih terisolasi akibat akses jalan putus karena banjir.

Tim SAR gabungan dari TNI AU dan Polda Sulsel mengevakuasi puluhan korban tanah longsor di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Selasa (7/5/2024) siang.

Evakuasi dilakukan dari Desa Pajang ke posko induk Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu.

Baca juga: Banjir di Luwu Utara Meluas, 1.039 Warga Terdampak

Kepala BPBD Sulsel Amson Padolo mengatakan, selain melakukan evakuasi warga yang terisolasi di Kecamatan Latimojong, helikopter TNI AU dan Polda Sulsel juga melakukan distribusi logistik ke daerah tersebut.

“Warga terdampak tanah longsor yang mengungsi umumnya dari kelompok umur lansia, ibu-ibu, ibu hamil, balita serta bayi, bahkan beberapa di antaranya dalam keadaan sakit,” kata Amson Padolo saat dikonfirmasi, Selasa (8/5/2024).

Isak tangis pecah dan rasa haru menyelimuti para pengungsi dan keluarga serta tim medis dan tim evakuasi saat mereka tiba di posko induk.

Para pengungsi bertemu dengan sanak saudara dan keluarga.

Baca juga: Banjir Bandang Luwu Tewaskan 7 Orang, Ratusan Warga Mengungsi


Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Tutup Jalan Penghubung Antardesa di Luwu, 2 Dusun Terisolasi

Fasilitas kesehatan tidak memadai

Warga sudah terisolasi sejak 5 hari lalu setelah akses jalan terputus serta adanya jembatan yang putus akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang melanda wilayah tersebut.

Kepala Desa Ulusalu, Kadar Usman Samad, mengatakan, hingga saat ini kondisi di Kecamatan Latimojong memprihatinkan, para pengungsi banyak yang sakit sementara fasilitas kesehatan tidak memadai.

“Pasca-bencana banyak masyarakat yang butuh bahan pangan, penerangan atau lampu dan saat ini banyak yang sakit, mereka harus dievakuasi secepatnya ke Posko Induk kabupaten atau ke rumah sakit,” kata dia.

 Baca juga: Pemda DIY Segera Buka Kanal Aduan Layanan Publik dan Sampah, Berikut Informasinya

Kadar mengungkapkan bahwa tenaga medis masih minim begitu pun dengan alat kesehatan.

“Jadi secepatnya bantuan segera dikirim ke sana, kami sudah alami kalau malam sangat gelap, banyak masyarakat berbondong-bondong ke landasan pacu helikopter, karena sudah banyak setidaknya pihak keamanan kalau bisa mengatur masyarakat yang akan naik helikopter,” ujar Kadar.

“Warga butuh dievakuasi karena di sana antardusun saja sudah lumpuh total, sulit melintas karena akses putus akibat longsor,” imbuhnya.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Mahasiswi di Makassar Dianiaya Mantan Pacar gara-gara Tak Diberi Sandi Ponsel

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com