Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Keracunan Massal Balita dan Baduta di Majene Sulbar, Kadin DPPKB Diperiksa

Kompas.com - 07/05/2024, 14:30 WIB
Himawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAJENE, KOMPAS.com - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Majene mulai menyelidiki kasus dugaan keracunan massal bayi di bawah lima tahun (balita) dan bayi di bawah dua tahun (baduta) yang terjadi di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar). 

Kasat Reskrim Polres Majene AKP Budi Adi mengatakan bahwa total korban yang diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi bubur dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Majene ada 42 orang. 

"Yang diduga korban keracunan makanan itu sebanyak 42 dan hampir sembilan puluh persen itu anak di bawah umur dua tahun," kata Budi saat diwawancara di Polres Majene, Selasa (7/5/2024). 

Baca juga: 42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Budi menambahkan bahwa pihaknya sudah mengambil sampel sisa makanan dan sampel muntahan untuk dikirim ke laboratorium BPOM Mamuju untuk mengetahui penyebab keracunan. 

Budi juga mengatakan bahwa penyidik sudah melakukan pemeriksaan kepada Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Majene.

DPPKB imbuhnya, menjadi pelaksana pemberian makanan tambahan dalam rangka program penurunan angka stunting. 

Baca juga: Penjelasan Dinkes Sulbar soal Keracunan Massal di Majene, 42 Balita Dilarikan ke Puskesmas


Pemeriksaan menyeluruh

Penyidik juga berencana memeriksa perawat serta dokter di Puskesmas Pamboang, serta orangtua korban.

Selain itu, polisi juga akan memeriksa warga yang sudah dewasa yang turut dirawat usai mengonsumsi bubur dari Dinas PPKB Majene. 

"Kurang lebih sepuluh orang yang rencana pemeriksaan sudah berjalan per hari ini," katanya lagi.

Budi menjelaskan dari keterangan awal yang dikumpulkan, DPPKB menyajikan menu makanan tambahan berupa bubur yang dicampurkan dengan daun kelor dan ayam.

Baca juga: Pamit ke Kamar Mandi, Anggota KPPS di Kendal Tewas Diduga Bunuh Diri

Terkait proses pembuatan bubur tersebut yang diduga tidak steril dan tidak melibatkan ahli gizi, Budi mengaku penyidik masih mendalaminya. 

"Masih sementara kami lakukan pemeriksaan terkait panitia pelaksana siapa-siapa saja (yang memasak)," tandas Budi. 

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 42 balita hingga orang dewasa dilarikan ke puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) lantaran diduga keracunan usai mengonsumsi bubur.  

Kepala UPTD Puskesmas Pamboang Taslim Mannan, mengatakan, puluhan pasien tersebut mulai berdatangan dan dirawat di puskesmas pada Senin (6/5/2024) pukul 14.30 Wita hingga malam hari.

Baca juga: Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com