Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan Tertutup Tembok Rumah Mewah dan Masjid, Sekeluarga di Makassar Memanjat Pakai Tangga

Kompas.com - 31/08/2023, 17:18 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tangisan dua pasangan suami istri seketika pecah saat melihat tembok yang belakangan waktu terakhir menutup akses jalannya sekeluarga dibongkar warga.

Diketahui, pria bernama Sabir dan sang istri Santi sempat terisolir akibat akses jalan yang menuju rumahnya ditutup tembok perumahan mewah dan tembok masjid.

Rumah kecil Santi ini terletak di bilangan Jalan Cilallang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dia mengatakan, sudah hampir selama 20 tahun tinggal di lokasi itu, meski lokasi tersebut hanya merupakan pinjaman dari warga yang simpati terhadap keluarganya.

Baca juga: Jasad Pria di Makassar Dipastikan Tewas Dibunuh, Pelaku Cemburu Korban Dekati Mantan Istri

Diketahui, Santi selama ini hanya bekerja sebagai buruh cuci dan sang suami Sabir bekerja serabutan sebagai buruh harian.

Mereka harus berjuang menghidupi empat orang anaknya, yang dua di antaranya masih balita.

Santi mengatakan, sebelum dibongkar, ia dan keluarga sudah 4 hari harus memanjat tembok setinggi 3-4 meter untuk bisa mengakses jalan keluar.

Dia bersama keluarga harus ekstra hati-hati jika memanjat tembok tinggi tersebut lantaran hanya menggunakan tangga terbuat dari kayu dan sudah lapuk.

"Sudah empat hari mi ini (panjat tembok), lewat tangga. Tidak ada jalan lain," kata Santi, saat ditemui Kompas.com, di rumahnya, pada Kamis (31/8/2023).

Ia mengatakan, hanya punya satu akses jalan yang terhubung langsung dengan Masjid Nurul Azis.

Seiring berjalannya waktu, pihak masjid juga melakukan pembangunan hingga akses jalan dari rumah Santi tertutup.

"Sebelum ada perumahan saya memang lewat situ. Dia (pengurus masjid) tambah-tambahi begitu mi sekarang," ujar dia.

Baca juga: Penemuan Jasad Pria dengan Luka Tusuk Gegerkan Warga Kota Makassar, Diduga Korban Pembunuhan

Perkara akses jalan rumah Santi yang tertutup tembok pun menuai sorotan usai viral di media sosial. Pihak pemerintah setempat langsung mengambil sikap untuk melakukan mediasi.

Dalam proses mediasi yang berjalan alot itu, beberapa warga membela Santi dan keluarga karena pengurus masjid belum mau membuka akses jalan.

Hampir selama 5 jam pertemuan yang dilakukan warga dan pemerintah setempat, TNI-Polri, dan pihak pengurus masjid.

Akhirnya muncul kesepakatan bahwa akses jalan ke rumah Santi harus dibuka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Daeng Magading, Jadi Relawan Tagana untuk Kepuasan Bukan Uang

Makassar
Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com