"Pak di depan aja Pak, ruang sidang," jawab pengawalnya.
Mendengar permintaan Rikcy, Staf JPU KPK Waluyo yang juga hadir di PN Tipikor Makassar langsung mendekati Ricky dan pengawalnya agar borgol dibuka. Tapi tiba-tiba, kata Waluyo, Rikcy marah-marah dan mendorongnya.
"Minta di situ (di lobi buka borgolnya) tapi sama pengawalnya tidak dikasih, terus saya bilang buka aja, eh malah ngamuk (dorong saya),"
Waluyo juga mengatakan hanya menyampaikan lokasi sidang Mantan Bupati Mamberamo Tengah itu digelar di ruang Bagir Manan bukan di ruang Haripin Tumpa. Bahkan ia mengaku Ricky sempat melontarlan kata ancaman terhadap dirinya.
"Dari rutan sudah marah-marah dia, tadi ngancam-ngamcam juga dia bilang kamu jangan macam-macam sama saya," ungkapnya.
Petugas kepolisian serta staf PN Makassar yang melihat Rikcy mendorong staf JPU KPK langsung melerai keduanya sebab Waluyo juga terlihat sempat tersulut emosinya usai didorong oleh Rikcy.
Beruntung, usai dilerai situasi kembali kondusif. Serta Rikcy langsung memeluk beberapa orang yang diduga merupakan saksi-saksi yang akan menyampaikan pembelaan terhadap dirinya diagenda sidang hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.