"Kami berharap ke depannya ada perubahan serius terkait penjagaan ruang tahanan dan kejadian ini tidak terulang kembali. Razia tidak hanya kepada para tahanan, tetapi juga anggota jaga tahanan untuk dipastikan profesional, bebas miras dan bebas narkoba," tutupnya.
Untuk diketahui, kasus ini terbongkar usai tahanan wanita berinisial FM bercerita ke sang kekasih, berinisial H, saat dijenguk pada pertengahan Agustus 2023.
H menceritakan awal mula perkara yang dialami FM dalam penjara terbongkar. Untuk diketahui, FM ini merupakan pelaku tindak pidana penyalahgunaan dan peredaran narkotika jenis obat-obatan daftar G.
FM sendiri diamankan polisi dan langsung dijebloskan ke dalam sel pada 9 Mei lalu. Kasus itu pun baru terbongkar usai beberapa waktu terakhir FM mengalami perubahan sikap.
"Awalnya itu saya pergi membesuk tanggal 12 Agustus. saat menjenguk tiga hari sebelumnya itu, saya melihat perubahan sikap dari korban biasanya kalau saya pergi membesuk biasanya saya disuruh lama tapi ini saya disuruh terus cepat pulang," ungkap H.
Curiga dengan sikap sang kekasih, H pun mencoba untuk meminta FM untuk bercerita apa yang dia alami selama mendekam di ruang sel tahanan perempuan itu.
Baca juga: Tahanan Coba Bakar Penjara Polsek Gantaran Bulukumba, Sempat Terjadi Keributan dan Kepanikan
"Dia mulai terbuka dia bilang, sebenarnya ada masalahku di sini, saya dilecehkan. Dilecehkan bagaimana? Ada polisi penjaga di sini dalam keadaan mabuk langsung masuk di sel tahanan perempuan di kamar saya, langsung baring di belakangku, terus langsung ka na peluk dari belakang," tutur H.
Berdasarkan keterangan FM kata H, anggota polisi berinisial Briptu S itu melakukan pemaksaan untuk dituruti nafsu bejatnya. Bahkan FM dipaksa untuk masuk ke dalam toilet sel.
"Pemaksaan ada, ada pemaksaan karena setelah itu saya terus gali informasinya. Esoknya saya datang lagi dia ceritakan secara detail. Ternyata korban ini dipaksa oral seks di sel tahanan perempuan oleh oknum polisi ini yang jaga sel tahanan perempuan saat malam itu," katanya.
Pria 26 tahun itu juga mengatakan, sang kekasih tak hanya sekali dilecehkan oleh Briptu S. Namun, kali ini yang paling parah lantaran korban dipaksa untuk melakukan oral seks.
"Sebelumnya itu dia (FM) sering dilecehkan dengan oknum (Briptu S) yang sama ini. yang sering dia lakukan misalnya korban jalan langsung tiba-tiba pegang dadanya, langsung tiba-tiba pegang pantatnya," ucap H.
Kata H, FM yang sudah melaporkan kejadian pilu yang dialaminya itu juga sering mendapatkan perlakuan intimidasi dari beberapa rekan Briptu S.
Baca juga: Beredar Foto Berdua Istri Tahanan dan Oknum Polisi di Tanjung Jabung Timur, Mengaku Teman Lama
"Pengakuan korban sudah di lapor ke sana, itu jengkelnya kemarin sudah melapor, ini (Briptu S) datang jalan terus langsung dikucilkan di sana," ungkapnya.
Menurut H berdasarkan pengakuan sang kekasih, FM pasca peristiwa memilukan itu mengalami trauma. FM bahkan dikucilkan oleh penjaga tahanan lain atas terbongkarnya kasus itu.
"Selalu itu dia (FM) bilang saya trauma di sini. Yah mungkin karena takut pasca sudahnya melapor langsung dikucilkan di sana, sama polisi lain," jelas H kepada awak media saat dimintai keterangannya.