Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polda Sulsel Diduga Berulang Kali Lecehkan Seorang Tahanan Wanita

Kompas.com - 17/08/2023, 05:13 WIB
Reza Rifaldi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Fakta baru kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan anggota polisi terhadap seorang tahanan wanita di Mapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) mencuat. Fakta tersebut muncul, usai kekasih dari korban pelecehan tersebut buka suara.

Diketahui korban berinisial FM ditahan karena terlibat kasus narkoba. Menurut kekasih korban, H (26) mengatakan, FM diduga berulang kali dilecehkan oleh oknum polisi berinisial Briptu S. 

"Sebelumnya itu dia (FM) sering dilecehkan dengan oknum (Briptu S) yang sama ini. yang sering dia lakukan, misalnya korban jalan langsung tiba-tiba pegang dadanya, langsung tiba-tiba pegang pantatnya," ucap H ditemui awak media di kantor LBH Makassar, Jalan Nikel Raya, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (16/8/2023).

Baca juga: Anggota Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Perempuan di Mapolda Sulsel, LBH Makassar Dorong Proses Pidana

Kata H, FM yang sudah melaporkan kejadian pilu itu juga sering mendapatkan perlakuan intimidasi dari beberapa rekan Briptu S.

"Pengakuan korban sudah di lapor ke sana. Itu jengkelnya kemarin sudah melapor, ini (Briptu S) datang jalan terus langsung dikucilkan di sana," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang tahanan wanita di Mapolda Sulsel diduga menjadi korban pelecehan oknum polisi berinisial Briptu S.

Dari informasi yang didapatkan Kompas.com, oknum polisi yang bertugas di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Sulsel ini melecehkan tahanan perempuan berinisial FM pada akhir Juli lalu.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana membenarkan perihal kasus tersebut. Kata dia, pihak Bid Propam Polda Sulsel masih melakukan pendalaman.

"Informasinya ada, tapi saya belum dapat informasi akurat dari Kabid Propam. Kabid Propam masih melakukan pemeriksaan cuma informasi lebih jelasnya belum ada," jelas Komang saat dikonfirmasi awak media, Selasa (15/8/2023)

Saat ini kasus tersebut mendapat perhatian sejumlah kalangan. Salah satunya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar. 

Baca juga: Anggota Polisi yang Diduga Lecehkan Tahanan Wanita dalam Sel Diperiksa Bid Propam Polda Sulsel

Pendamping hukum LBH Makassar Mirayati Amin mengatakan, kasus ini bakal menjadi perhatian utama. Pasalnya, dugaan pelecehan seksual itu dilakukan di markas polisi yang notabene merupakan ruang aman.

"Karena ini berkaitan dengan dugaan pidana kekerasan seksual mungkin LBH Makassar akan meresponnya lebih cepat. Hari ini sebisa mungkin kami akan lakukan gelar perkara terkuat kasus ini," jelas Mirayati kepada awak media di kantor LBH Makassar, Rabu (16/8/2023) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

6 Kabupaten di Sulsel Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 5 Orang Tewas

Makassar
Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 4.278 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Makassar
Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Disiapkan Tempat Pengungsian, Korban Erupsi Gunung Ruang Memilih Tinggal di Rumah Kerabat

Makassar
Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Polisi Bubarkan Demo Hardiknas di Makassar, Mahasiswa Kocar-kacir hingga Pura-pura Beli Bakso

Makassar
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado Diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024

Makassar
4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

4 Lokasi Nobar Timnas Indonesia Vs Irak di Makassar, Gratis Kuliner

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Demo Hardiknas di Makassar Nyaris Ricuh, Sesama Mahasiswa Saling Kejar Dipicu Geber Motor

Makassar
Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Segera Disidang DKPP, KPU Maros Ungkap Alasan Tak Gelar PSU di Dua TPS

Makassar
20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

20.222 Peserta Ikut UTBK 2024 di Unhas, Kampus Antisipasi Joki dan Mahasiswa Titipan

Makassar
Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Bersih dari Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Dibuka Lagi

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Pukul 18.00 Wita

Makassar
Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Kapal Kargo Terbakar dan Terdampar di Pulau Binongko Wakatobi

Makassar
Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Edarkan Obat Daftar G Tanpa Izin, Buruh Bangunan di Luwu Utara Ditangkap

Makassar
Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Tanggul Sungai Rongkong Jebol, Desa di Luwu Utara Ini Sudah 8 Hari Terendam Banjir

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com