Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Jeneponto Saling Serang dan Tewaskan 1 Orang, Polisi Dalami Keterlibatan Oknum Brimob

Kompas.com - 19/12/2023, 21:30 WIB
Reza Rifaldi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rustan alias Ubas (35) tewas usai diserang sejumlah orang di Kelurahan Tonrokassi, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, pada Minggu (10/12/2023) lalu.

Selain Ubas, ada dua korban lain yang mengalami luka serius, yakni Saleh Nuju (55) dan seorang mahasiswa Agung Pratama (22).

Dalam peristiwa itu, Polres Jeneponto telah menetapkan lima orang tersangka yang salah satunya oknum kepala dusun (Kadus) berinisial MDN (40). Kadus merupakan pelaku utama penyerangan sadis yang menyebabkan Ubas tewas.

Baca juga: Rusak Pipa Air yang Dipasang di Sumur Pribadinya, Kakek di Jeneponto Dianiaya Kades

 

Hingga saat ini polisi juga masih mendalami motif penyerangan tersebut. Namun, beredar kabar, peristiwa itu juga melibatkan seorang oknum anggota Brigade Mobil (Brimob). 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami isu keterlibatan oknum anggota Brimob yang belum diketahui identitasnya itu. 

"Kita akan cek dulu kasusnya. Kalau memang melakukan pelanggaran, kita akan melakukan penindakan. Kita akan periksa," jelas Komang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/12/2023).

Komang mengungkapkan, hingga saat ini Polda Sulsel juga belum menerima laporan resmi terkait adanya keterlibatan pada penyerangan yang menewaskan satu warga dan dua korban luka tersebut. 

"Makanya kita informasikan, kalau memang kasus tersebut dilakukan oleh oknum (Brimob), kita akan sampaikan ke Propam. Harus ada laporan dulu, laporan ke Polda terkait dengan itu," benernya.

Untuk diketahui, peristiwa berdarah ini terjadi kala adanya gesekan antar warga Desa Maero dan Desa Barandasi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Saat itu, beberapa warga Desa Barandasi dikabarkan melakukan penyerangan terhadap warga Desa Maero. Tak lama, korban Ubas yang diketahui merupakan warga Desa Maero langsung diserang secara membabi buta dengan sebilah parang. 

Akibatnya, Ubas pun diinformasikan mengalami luka parah hingga dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit (RS).

Baca juga: Gajinya Belum Dibayar Selama Dua Bulan, Pasutri Lansia Segel Kantor Dinas PU Jeneponto

 

Rekan-rekan Ubas dari Desa Maero sempat melakukan serangan balasan dan perusakan satu unit mobil yang diduga milik para pelaku penyerangan. 

Serangan balasan itu menyebabkan dua orang dari Desa Barandasi bernama Saleh Nuju dan sang anak Agung Pratama (22) mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com