Salin Artikel

Warga di Jeneponto Saling Serang dan Tewaskan 1 Orang, Polisi Dalami Keterlibatan Oknum Brimob

Selain Ubas, ada dua korban lain yang mengalami luka serius, yakni Saleh Nuju (55) dan seorang mahasiswa Agung Pratama (22).

Dalam peristiwa itu, Polres Jeneponto telah menetapkan lima orang tersangka yang salah satunya oknum kepala dusun (Kadus) berinisial MDN (40). Kadus merupakan pelaku utama penyerangan sadis yang menyebabkan Ubas tewas.

Hingga saat ini polisi juga masih mendalami motif penyerangan tersebut. Namun, beredar kabar, peristiwa itu juga melibatkan seorang oknum anggota Brigade Mobil (Brimob). 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan, sejauh ini pihaknya masih mendalami isu keterlibatan oknum anggota Brimob yang belum diketahui identitasnya itu. 

"Kita akan cek dulu kasusnya. Kalau memang melakukan pelanggaran, kita akan melakukan penindakan. Kita akan periksa," jelas Komang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (19/12/2023).

Komang mengungkapkan, hingga saat ini Polda Sulsel juga belum menerima laporan resmi terkait adanya keterlibatan pada penyerangan yang menewaskan satu warga dan dua korban luka tersebut. 

"Makanya kita informasikan, kalau memang kasus tersebut dilakukan oleh oknum (Brimob), kita akan sampaikan ke Propam. Harus ada laporan dulu, laporan ke Polda terkait dengan itu," benernya.

Untuk diketahui, peristiwa berdarah ini terjadi kala adanya gesekan antar warga Desa Maero dan Desa Barandasi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Saat itu, beberapa warga Desa Barandasi dikabarkan melakukan penyerangan terhadap warga Desa Maero. Tak lama, korban Ubas yang diketahui merupakan warga Desa Maero langsung diserang secara membabi buta dengan sebilah parang. 

Akibatnya, Ubas pun diinformasikan mengalami luka parah hingga dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit (RS).

Rekan-rekan Ubas dari Desa Maero sempat melakukan serangan balasan dan perusakan satu unit mobil yang diduga milik para pelaku penyerangan. 

Serangan balasan itu menyebabkan dua orang dari Desa Barandasi bernama Saleh Nuju dan sang anak Agung Pratama (22) mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

https://makassar.kompas.com/read/2023/12/19/213018178/warga-di-jeneponto-saling-serang-dan-tewaskan-1-orang-polisi-dalami

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke