"Dengan segala hormat saya kepada Pak Prabowo, saya pernah menjadi jurkamnya beliau ketika Mega-Prabowo. Kami kalah. Pada saat harus bertanding Pak Jokowi dan Pak Prabowo, dua kali saya jadi jurkamnya Pak jokowi dan menang. Dan kami berkomunikasi sampai hari ini baik-baik saja," tuturnya.
Sementara dengan Anies Baswedan, Ganjar mengaku sudah kenal lama. Dia mengatakan sering bercanda dengan Anies. Bahkan, saat ibadah haji, dirinya dan Anies menginap di hotel yang sama.
"Dengan Mas Anies, teman saya saat kuliah. Kami berteman lama sekali. Kalau ledek-ledekan, kita ledek-ledekan pakai gaya mahasiswa waktu di UGM. Asyik-asyik saja kan. Dan waktu naik haji kemarin, kami bareng-bareng satu hotel. Setiap hari makan sarapan bareng. Kita bercanda selalu," katanya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Sebut Bangun IKN Bukan Hanya soal Membangun Gedung, melainkan Masa Depan
Menurutnya, jika pemilu membuat terbelah maka yang tersakiti adalah masyarakatnya. Padahal, di saat yang sama banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Padahal, tantangannya demokrasi. Transformasi digital yang belum tuntas. Kecepatan infrastruktur teknologi informasi masih sangat lambat dan di remote area belum bisa mengakses. Sementara anak-anak muda yang tadi Kang Bima kumpulkan butuh itu untuk bisa mengembangkan seluruh potensinya. Apakah tidak itu yang lebih baik kita pikirkan?" pungkasnya.
Diketahui, Ganjar Pranowo memenuhi undangan Rakernas XVI Apeksi 2023 di Kota Makassar. Dalam Rakernas tersebut, Ganjar memaparkan gagasannya untuk Indonesia ke depan yang lebih baik di depan 98 wali kota se-Indonesia.
Selain memaparkan gagasannya, sejumlah Wali Kota melontarkan pertanya dan dijawab langsung oleh Ganjar. Sesi pemaparan gagasan dan tanya jawab terhadap Ganjar dalam Rakernas Apeksi tersebut berlangsung sekitar 1 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.