Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rakernas Apeksi, Ganjar Pranowo Janji Berantas Korupsi dan Melanjutkan Pembangunan IKN jika Terpilih Jadi Presiden

Kompas.com - 14/07/2023, 05:53 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Bangun IKN bukan soal bangun gedung, tapi soal masa depan

Ganjar Pranowo menyatakan membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan soal bangun gedung, melainkan soal masa depan. Termasuk di dalamnya soal energi hijau, ekonomi biru, dan semuanya.

"Jadi jika orang bicara IKN itu, bicara masa depan Indonesia," katanya.

Ganjar akan melanjutkan pembangunan IKN yang sudah mulai dibangun Presiden Jokowi. Di IKN itu nantinya akan diberlakukan transportasi dengan nol karbon, dalam arti tidak ada polusi serta pengolahan sampah yang modern.

"Di sana kita berbicara soal energi yang tidak mencemari lingkungan. Dengan infrastruktur teknologi informasi yang baik maka seluruh imajinasi akan berkembang di sana. Maka itu perlu dilanjutkan," tegas Ganjar.

Ganjar Pranowo menambahkan, dengan dibangunnya IKN tanpa polusi akan banyak kreatif anak-anak muda yang berkembang di sana.

Ditanya soal cawapres, Ganjar ungkap sebentar lagi

Ganjar Pranowo enggan berkomentar soal pendampingnya di Pemilu 2024.

Baca juga: Prabowo Ditanya Satu Kata buat Ganjar dan Anies, Jawabannya Gubernur dan Profesor

"Sebentar lagi," singkat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini sambil berlalu pergi usai hadiri Rakernas XVI Apeksi di Upperhills Convention Hall Jl Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7/2023).

Ganjar sebut pemilu kontestasi lima tahun, siapa pun bisa jadi kawan dan lawan

Ganjar Pranowo menyebut pemilu sebagai loyalitas lima tahunan. Pasalnya, saat kontestasi lima tahunan itu, siapa pun bisa menjadi kawan dan lawan lagi, atau sebaliknya.

"Karena kontestasi lima tahunan itu adalah loyalitas lima tahunan. Besok kita akan berjumpa lagi atau kita akan lawan lagi," katanya.

Dia mencontohkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno yang sebelumnya menjadi lawan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kini masuk kabinet.

"Pak Prabowo dan Mas Sandi ikut pemerintahan Pak Jokowi. Dan kita harusnya berpikir itulah damai, itulah peace, itulah kita membangun yang ada," tuturnya.

Dia setuju bahwa saat ini bukan untuk saling membentur-benturkan antarkontestan pemilu. Dia mengatakan jangan sampai pemilu malah membuat pembelahan sosial.

Baca juga: Bagi Anies, Prabowo Sosok Patriot, Ganjar adalah Sahabat

"Kita sudah punya pengalaman. Jangan sampai terjdi pembelahan sosial. Jangan sampai hoaksnya bertebaran dan kita berkelahi habis-habisan dengan saudara kita sendiri. Sudah deh," katanya.

Ganjar mengungkapkan kedekatannya dengan bacapres lain yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Dia mengaku pernah menjadi juru kampanye (jurkam) Prabowo saat pilpres tahun 2014. Kemudian menjadi jurkam Presiden Jokowi saat melawan Prabowo. Meski begitu, dia menyebut hubungannya dengan Prabowo tetap baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Imbas Pesawat Garuda Alami Kendala Mesin, Penerbangan Jemaah Haji Kloter 6 Makassar Dibagi Dua

Makassar
Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Rumah Mewah Milik Pengusaha di Makassar Disatroni Maling, Brankas Isi Emas Raib

Makassar
Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Ganti Pesawat, 450 Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Diterbangkan Lagi

Makassar
Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Detik-detik Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Jemaah Haji Sempat Dengar Ledakan Sebelum Lepas Landas

Makassar
Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Muncul Percikan Api di Pesawat Garuda, Kemenag: Kondisi Seluruh Jemaah Haji Sulsel Baik

Makassar
Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Muncul Percikan di Pesawat Garuda yang Bawa 450 Haji Sulsel, Api Muncul Usai Lepas Landas

Makassar
Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Viral Tiang Listrik Berdiri di Bahu Jalan Makassar hingga Kerap Ditabrak Pengendara, Telkom Janji Dipindah Besok

Makassar
Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Pesawat Garuda yang Bawa 450 Jemaah Haji Sulsel Keluarkan Percikan Api di Udara, Mendarat Darurat dengan Selamat

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com