KOMPAS.com - Kisah pilu empat bocah bersaudara di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang bertahan hidup tanpa orang tua menuai perhatian publik.
Empat bocah tersebut adalah Nisa Bila Maulana (12), Salsabila Maulana (8), Rizky Maulana (5), dan Hafid Maulana (2).
Dua tahun ditinggal sang ayah tanpa kabar, kini mereka harus merelakan ibunya yang meninggal dunia akibat kecelakaan.
Ibunya, Suriani (40) meninggal dunia setelah jatuh dari motor setelah mencari nafkah di Pasar Palakka, Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Brankas Narkoba di UNM Makassar Dikendalikan Napi di Bone dan Jeneponto
Saat ini keempat anak tersebut diasuh sang paman, Usman karena ayah kandung mereka sudah dua tahun pergi merantau dan tak memberi nafkah kepada keluarganya.
"Katanya mau pergi merantau saja, tapi tidak pulang-pulang," kata Usman, Sabtu (10/6/2023) kepada TribunTimur.com.
"Kurang lebih dua tahun merantau ke Marisa, Sulawesi Utara dan tidak pernah menafkahi anaknya," lanjutnya.
Usman yang belum menikah, kini berperan mengganti tugas orangtua anak-anak ini untuk memberi nafkah. Selain itu keempat keponakannya, Usman juga menafkahi ibunya dan adik laki-lakinya.
"Saya sendiri yang nafkahi," ucapnya.
Baca juga: Rapat soal Anggaran Ricuh, Pintu Kaca DPRD Bone Pecah
Menjadi tulang punggung keluarga, Usman sehari-hari bekerja sebagai buruh gudang dengan upah Rp 80.000 per hari.
"Dulu waktu almarhumah masih hidup, biasa jual pop ice di pasar. Biasa juga jadi tukang antar-antar pesanan," jelasnya.
"Biasa juga waktu almarhumah hidup, anak pertamanya bantu-bantu cari uang dengan pungut sampah plastik kemudian dijual," sambungnya.
Darman, yang dulunya pernah menjadi tetangga Suriani menceritakan Suriani dan empat anaknya pernah tinggal di sebuah rumah kontrakan di BTN Villa Art Regency Lingkungan Sinri, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Suriani tinggal di kontrakan tersebut pada Agustus 2021.
Namun karena tiga bulan menunggak pembayaran, Suriani dan empat anaknya terpaksa pindah pada Juni 2022.