MAJENE, KOMPAS.com - 40 balita yang dirawat di Puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yamg diduga keracunan usai mengonsumsi bubur dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Majene kini sudah dipulangkan.
Kepala UPTD Puskesmas Pamboang Taslim Mannan mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi balita dan baduta yang diduga keracunan yang dirawat di Puskesmas Pamboang.
Dia memastikan semua balita yang sebelumnya mengalami muntah serta diare kini sudah sembuh.
Baca juga: Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi
"Sudah pulang semua. Sudah baik semua KUnya (keadaan umum). Sudah tidak ada diare. Sudah sembuh semua," kata Taslim saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2024).
Taslim mengatakan, balita terakhir yang dirawat di Puskesmas Pamboang keluar sekitar pukul 12.00 WITA. Sementara 39 balita dan baduta yang menjalani perawatan sudah keluar, Selasa (7/5/2024) kemarin.
Taslim menuturkan bahwa hanya ada empat bayi yang sebelumnya dirawat yang memiliki gejala tambahan seperti mencret dan diare. Untuk 2 pasien yang dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, kata Taslim juga sudah membaik.
"Karena kita selalu berkomunikasi dengan dokter ahli di rumah sakit, informasinya sudah membaik juga," ucap Taslim.
Baca juga: Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 42 balita hingga orang dewasa dilarikan ke puskesmas Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) lantaran diduga keracunan usai mengonsumsi bubur.
Kepala UPTD Puskesmas Pamboang Taslim Mannan, mengatakan, puluhan pasien tersebut mulai berdatangan dan dirawat di puskesmas pada Senin (6/5/2024) pukul 14.30 Wita hingga malam hari.
"Iya, sekarang sudah ada 42 yang masuk terdiri dari baduta, balita, dan dewasa," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.