Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pejabat Pemprov Sulsel Di-bully Soal Kemenangan PSM, Ini Tanggapan Wali Kota Makassar

Kompas.com - 04/04/2023, 00:00 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Viral di berbagai media sosial pejabat di jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kota Makassar di-bully haters usai klub PSM juara.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto pun angkat bicara. 

Menurut pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini, dirinya tidak mau terlalu ambil pusing soal bully-an dari haters. Apalagi, dia sudah mengetahui motifnya politis. 

Baca juga: Tuntut Pembangunan Stadion Mattoangin, Suporter PSM Makassar Demo, Berakhir Ricuh hingga Robohkan Pagar

"Saya tidak mau terlalu ambil pusing bully-an haters. Saya mau dikecam sama haters, saya tidak pusing. Ini sudah lain motifnya,  nuansa politis," kata Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).

Danny Pomanto menjelaskan, Stadion Mattoanging dibongkar oleh Pemerintah Provinsi dan akan direnovasi. Namun para haters menyerang dirinya. 

"Pemprov Sulsel yang bongkar Stadio Mattoanging, tapi masa Pemkot Makassar yang disalahkan. Saya pun di-bully haters," ungkapnya. 

Baca juga: Mahasiswa di Makassar Membawa Pocong Tolak Pengesahan Perppu Ciptaker

Danny Pomanto membeberkan, dirinya sudah 3 kali minta kepada Pemprov Sulsel agar Stadion Mattoanging dikelola Pemkot Makassar. 

"Sudah 3 kali saya minta, tapi tidak diberi. Ya sudah lah.. tidak mungkin Pemkot Makassar bikin juga stadion, apalagi di Makassar sudah ada 3 stadionnya," bebernya. 

Danny Pomanto menambahkan, di Kota Makassar terdapat 3 stadion yakni Stadion Mattoanging, Stadion Barombong dan Stadion Sudiang. 

"Ketiganya stadion itu milik Pemprov Sulsel, tapi tidak jadi semua itu. Saya minta cuma satu, biar diurusi oleh Pemkot Makassar. Masa Pemkot Makassar bikin juga stadion, kan kebanyakan," terangnya. 

Sebelumnya telah diberitakan, viral di media sosial (medsos) unggahan yang bertuliskan larangan bagi sejumlah penjabat pemerintah di Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk datang menyaksikan laga terakhir PSM Makassar melawan Borneo FC, yang bakal digelar di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, pada pertengahan April nanti.

Dalam unggahan yang sudah tersebar luas di platform media sosial itu bertuliskan Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, hingga KONI Sulsel dilarang menyaksikan langsung laga PSM.

Unggahan itu tersebar usai PSM Makassar mengunci gelar juara musim ini setelah berhasil mengalahkan Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (31/3/2023) malam.

"Larang Pejabat Sulsel Hadir Dukung PSM Makassar VS Borne," tulisan pembuka selebaran itu.

"Gubernur Sulsel, Wali Kota Makassar, KONI Sulsel. Dilarang datang di laga terakhir PSM Makassar kontra Borneo FC di Parepare. Kami hanya ingin menonton bola, bukan mau lihat dan mendengarkan anda kampanye dan janjikan kami stadion. Unggahan yang beredar itu merupakan bentuk kekecewaan terkait kondisi yang dialami PSM saat ini," demikian isi selebaran yang tersebar melalui akun TikTok bernama @pecintapsm_ itu.

Di akhir selebaran tersebut, ada terselip nama petinggi salah satu aliansi suporter PSM Makassar, yakni Sekretaris Jendral (Sekjen) Reg Gank, Sadakati Sukma.

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

96 Kades Terpilih Batal Dilantik, Warga Konawe Selatan Ramai-ramai Demo Bupatinya

Makassar
Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com