MAKASSAR, KOMPAS.com - Maskur, seorang pengendara ojek online (ojol) nyaris jadi bulan-bulanan sejumlah mahasiswa yang menggelar aksi penolakan pengesahan Perppu UU Cipta Kerja di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/4/2023).
Maskur bahkan mengaku dirinya sempat mendapat pukulan oleh mahasiswa yang menghalaunya untuk lewat di Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
"Mereka pukul saya. Tadi saya mau lewat tapi nah larangka (dilarang) makanya dia pukul saya," ucap Maskur kepada KOMPAS.COM di lokasi.
Pria 55 tahun ini juga mengatakan tak hanya itu dipukul tapi juga motornya ditendang oleh oknum mahasiswa.
Baca juga: Mahasiswa di Makassar Membawa Pocong Tolak Pengesahan Perppu Ciptaker
"Mereka tendang juga motorku," ujarnya.
Beruntung Muskar dapat lolos dari kepungan mahasiswa setelah beberapa anggota polisi mengamankannya.
Selain Muskar, salah satu sopir mobil boks juga sempat bersitegang dengan Aliansi Mahasiswa Stie Wira Bakti Makassar. Ketegangan bermula ketika sang sopir dipaksa berhenti dan menepikan mobilnya untuk dijadikan panggung orasi.
Namun sang sopir tersebut menolak permintaan mahasiswa karena mengaku buru-buru dan harus segera mengantar barang.
"Saya dikejar waktu harus antar barang," ucapnya
Salah satu mahasiswa berambut gondrong dari Aliansi Mahasiswa Stie Wira Bakti Makassar memintanya untuk menepikan mobilnya 5 menit saja.
"Cuma 5 menit ji Pak," katanya dengan nada memaksa.
Namun sang sopir tetap menolak mobilnya dijadikan panggung orasi.
"Iya saya dikejar waktu. Kita (kamu mahasiwa) berjuang tapi kalau saya dipecat bagaimana? Kalau ada kerusakan mobil juga, saya yang kena," tuturnya.
Akhirnya sang sopir bisa melanjutkan perjalanannya saat polisi yang bertugas mengawal aksi mahasiswa memintanya untuk segera meninggalkan lokasi aksi.
Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Pendemo di Solo Boikot Jalan dengan Bakar Ban
Sebelumnya diberitakan, Pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) menjadi Undang-undang (UU) Cipta Kerja terus mendapatkan protes dari kalangan Mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).