Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Kompas.com - 06/05/2024, 15:04 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Rahmat, kakak korban FR alias Rais (19) yang tewas tertembak di kepala, berharap pelaku yang menewaskan adiknya dapat dihukum berat.

"Harapan saya dihukum sesuai dengan perbuatannya karena ini menghilangkan nyawa jadi harus dihukum dengan seberat-beratnya," ucap Rahmat kepada awak media di rumahnya, Jl Galangan Kapal, Minggu (5/5/2024).

Dia mengatakan,dalam insiden itu ada dua korban. Satu korban terkena luka tembak di bagian dada kanan bernama FL alis Alli (16). Sedangkan adiknya terkena tembakan di kepala.

"Dua korban, satu meninggal, satu luka (di dada)," ucapnya.

Baca juga: Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Lebih lanjut pria 40 tahun ini menjelaskan awal mula adiknya tewas tertembak. Saat itu, adiknya keluar rumah setelah mendengar teriakan adanya aksi pencuarian.

"Ada berteriak pencuri. Akhirnya adikku bangun, (bertanya) siapa kecurian? (Saya) bilang ada di sana. Jadi akhirnya kita ke rumah korban ini yang kecurian. Sampai di rumah korban memang betul kecurian," bebernya.

Setelah dari rumah korban, mereka kembali ke pos ronda di ujung lorong atau gang yang berada di dekat rumahnya. Namun saat sampai di pos ronda, mereka kembali mendengar suara warga yang ribut.

"Akhirnya kami kembali ke pos (ronda), kami sudah ada dengar suara ribut. Akhirnya kami kembali di ujung lorong sana. Tidak lama kemudian bunyi suara tembakan," paparnya.

Insiden itu, lanjut Rahmat, terjadi usai sholat subuh. Di ujung lorong dekat rumahnya di Jalan Galangan Kapal, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (5/5/2024).

"Dia (adiknya) cuma berdiri (di ujung lorong) tidak lama kemudian bunyi suara tembakan," jelasnya.

Mendengar suara tembakan, dia kemudian berbalik dan ternyata adiknya yang ditembak dan lukanya tepat di bagian kepala.

"Kepalanya yang dikena, dia lubang itu seperti jempol ini besarnya, sampai-sampai keluar otaknya," tuturnya.

Melihat adiknya terkapar, Rahmat langsung membawa adiknya ke rumah sakit Angkatan Laut di Jalan Satando, Makassar.

"Iye saya bawa ke rumah sakit, di Angkatan Laut. Kalau masalah pelakunya saya tidak tahu, siapa yang tembak. Awal mulanya saya tidak tahu siapa yang tembak," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat menegaskan oknum anggotanya yang diduga menembak dua warga sipil di Jl Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, bakal menjalani proses hukum sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca juga: Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Halaman:


Terkini Lainnya

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah

Makassar
1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

1.000 Pelari Akan Meriahkan LPS Monas Half Marathon 2024 Run The City Makassar

Makassar
500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

500-an Warga Korban Banjir Mahakam Ulu Diungsikan ke Posko dan Gereja

Makassar
Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Pemuda di Wakatobi Ditemukan Gantung Diri di Hari Pernikahannya

Makassar
Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Pasca Insiden Garuda, PPIH Embarkasi Makassar Gelar Doa untuk Keselamatan Pelaksanaan Haji

Makassar
Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Viral, Wanita di Makasasar Tampar Anggota Polisi, Begini Kejadiannya

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Usai Viral, Tiang di Bahu Jalan Makassar yang Kerap Bikin Kecelakaan Dipindahkan

Makassar
Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Mengintip Rumah Mewah SYL yang Disita KPK di Makassar, Seharga Rp 4,5 Miliar dan Dibangun Hanya Setahun

Makassar
Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Update Banjir Sidrap Sulsel, Ratusan Warga Mengungsi, Bantuan Perbekalan Makanan dan Air Bersih Dinantikan

Makassar
6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

6 Jam Geledah Rumah Adik SYL di Makassar, Penyidik KPK Bawa Keluar Dua Koper Warna Gelap

Makassar
Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Pencuri Brankas Perhiasan Milik Pengusaha di Makassar Ditangkap, Dilumpuhkan saat Kabur

Makassar
Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Sempat Tertunda Keberangkatannya, Jemaah Haji Kloter 5 Makassar Sujud Syukur Saat Tiba di Madinah

Makassar
KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

KPK Geledah Rumah Mewah Adik SYL di Makassar

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com