Padahal Ali harus menyewa mobil untuk menempuh perjalanan dari Makassar menuju Wajo sembari membawa sejumlah seserahan untuk Nisa, di antaranya mukena dan kosmetik.
Akan tetapi, setibanya di tujuan, lamarannya ditolak oleh pihak keluarga dengan alasan Nisa telah dijodohkan dengan pria lain.
Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, pihaknya telah mempertemukan Ali dengan pihak keluarga Nisa di Mapolres Wajo.
"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," kata Amdia kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/2/23) malam.
"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang dia carter," sambungnya.
Ali dan Nisa telah menjalin hubungan selama sekitar satu tahun melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Sebelum datang ke Indonesia, Ali telah lebih dulu mengirim uang kepada Nisa sebanyak Rp 9 juta sebagai bukti keseriusan lamarannya.
Namun, ternyata lamaran Ali ditolak oleh keluarga Nisa lantaran perempuan itu telah dijodohkan dengan pria lain.
Keluarga Nisa pun berencana mengembalikan uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp 10 juta.
Keluarga Nisa juga menolak saat dimintai klarifikasi perihal penolakan lamaran Ali tersebut.
"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," pungkas salah satu keluarga Nisa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.