Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria Asal India Angkat Bicara: Saya Tidak Pernah Minta, Dia Sendiri yang Kirim Uang

Kompas.com - 21/02/2023, 20:29 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Syarifah Haerunnisa (25), perempuan warga Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), angkat bicara soal hubungannya dengan pria warga negara India, Asib Ali Bhore (32).

Melalui rekaman suara, perempuan yang akrab disapa Nisa itu mengatakan, dia tak pernah meminta uang kepada Ali.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," kata Nisa, dikutip dari Tribun-Timur.com, Selasa (21/2/2023).

Dia menjelaskan, Ali mengiriminya uang sebesar Rp 9 juta agar Nisa bisa mengganti ponselnya yang rusak dengan yang baru.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli Hp," ujar Nisa.

Baca juga: Warga India Lamarannya Ditolak Gadis Wajo, Doakan Gadis Pujaannya Bahagia dengan Pria Lain

Dalam rekaman suara yang viral di media sosial TikTok itu, Nisa membenarkan bahwa Ali kerap mengirim uang bulanan kepadanya.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia (Ali)," ucap Nisa.

Selain itu, dia mengaku, keluarganya akan mengganti uang Rp 9.500.860 yang diberikan oleh Ali menjadi Rp 10 juta, tetapi pria asal India itu menolaknya.

"Mau saya kembalikan Rp 10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bahwa Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas oleh Nisa.

"Selalu mengancam mau bunuh diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bunuh diri, iris-iris tangannya," terangnya.

Bahkan, dia menambahkan, Ali pun pernah memintanya untuk kabur dari rumah dan ikut dengan pria tersebut.

Baca juga: Datang Langsung dari India, Lamaran Ali Ditolak Keluarga Gadis Wajo, Telah Dijodohkan dengan Pria Lain

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," tandasnya.

Sebelumnya, Asib Ali Bhore, pria asal India yang datang ke Indonesia untuk melamar perempuan pujaannya menjadi sorotan publik Tanah Air.

Pasalnya, Ali yang datang ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), harus menerima kenyataan bahwa lamarannya ditolak oleh pihak keluarga Nisa.

Padahal Ali harus menyewa mobil untuk menempuh perjalanan dari Makassar menuju Wajo sembari membawa sejumlah seserahan untuk Nisa, di antaranya mukena dan kosmetik.

Akan tetapi, setibanya di tujuan, lamarannya ditolak oleh pihak keluarga dengan alasan Nisa telah dijodohkan dengan pria lain.

Baca juga: Kisah Warga India yang Jauh-jauh Datang ke Indonesia untuk Melamar Gadis Pujaan, tetapi Ditolak Calon Mertua

Tak dapat restu

Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, pihaknya telah mempertemukan Ali dengan pihak keluarga Nisa di Mapolres Wajo.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," kata Amdia kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (18/2/23) malam.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang dia carter," sambungnya.

Nisa dijodohkan dengan pria lain

Ali dan Nisa telah menjalin hubungan selama sekitar satu tahun melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Sebelum datang ke Indonesia, Ali telah lebih dulu mengirim uang kepada Nisa sebanyak Rp 9 juta sebagai bukti keseriusan lamarannya.

Baca juga: Pria dari India Datang ke Wajo untuk Temui Kekasihnya, Sudah Transfer Rp 9 Juta tapi Lamarannya Ditolak

Namun, ternyata lamaran Ali ditolak oleh keluarga Nisa lantaran perempuan itu telah dijodohkan dengan pria lain.

Keluarga Nisa pun berencana mengembalikan uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp 10 juta.

Keluarga Nisa juga menolak saat dimintai klarifikasi perihal penolakan lamaran Ali tersebut.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," pungkas salah satu keluarga Nisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Bantuan untuk 19.000 Korban Gempa Sulbar Belum Cair, Jokowi: Saya Sampaikan ke Kepala BNPB

Makassar
Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Jokowi Resmikan 147 Rekonstruksi Bangunan Gempa di Mamuju Senilai Rp 1,3 Triliun

Makassar
Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Sungai Radda Luwu Utara Meluap, Banjir Rendam Permukiman dan Kantor Desa

Makassar
Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Jokowi: Pemerintah Hormati Putusan MK yang Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Makassar
5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

5 Oknum Polisi yang Diduga Keroyok Warga Kolaka Jalani Patsus Propam

Makassar
Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Hujan Deras, Sungai Baliase di Luwu Utara Meluap dan Rendam 4 Desa

Makassar
Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Jokowi Optimistis, Bendungan Bulango Ulu Gorontalo Selesai Akhir 2024

Makassar
Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Kebakaran Bengkel Mobil di Luwu Utara, Pemilik Tewas Usai Dirawat di RS

Makassar
Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Hendak Lerai Percekcokan Remaja Perempuan, Pemuda Ini Malah Ditusuk Badik

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 22 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jelang Putusan MK, 800 Personel Polisi Jaga KPU dan Bawaslu Sulsel

Jelang Putusan MK, 800 Personel Polisi Jaga KPU dan Bawaslu Sulsel

Makassar
Mengenal Upia Karanji, Songkok Presiden Jokowi Saat Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

Mengenal Upia Karanji, Songkok Presiden Jokowi Saat Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo

Makassar
Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo Diresmikan, Jokowi Minta 'Runway' Diperpanjang

Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo Diresmikan, Jokowi Minta "Runway" Diperpanjang

Makassar
Bengkel Mobil di Luwu Utara Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

Bengkel Mobil di Luwu Utara Terbakar, Pemilik Alami Luka Bakar

Makassar
Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Tutup Jalan Penghubung Antardesa di Luwu, 2 Dusun Terisolasi

Hujan Deras Akibatkan Longsor dan Tutup Jalan Penghubung Antardesa di Luwu, 2 Dusun Terisolasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com