KOMPAS.com - Sam Ratulangi merupakan salah satu Pahlawan Nasional dari Pulau Sulawesi yang sangat besar jasa-jasanya.
Selain sebagai Pahlawan Nasional, Sam Ratulangi juga seorang gubernur pertama Sulawesi yang saat itu masih satu provinsi.
Dalam perjuangannya, Sam Ratulangi berhasil menghapuskan praktik kerja paksa di kalangan masyarakat.
Selain itu ia juga menyelenggarakan transmigrasi serta mendirikan yayasan dana belajar bagi masyarakat Minahasa.
Baca juga: Singkatan Nama 12 Pahlawan Nasional yang Jarang Diketahui, Ada TB Simatupang hingga Buya Hamka
Nama lengkap Sam Ratulangi adalah Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi. Namanya ini seringkali disingkat menjadi GSSJ Ratulangi.
Sam Ratulangi lahir di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara, pada tanggal 5 November 1890.
Ayah Sam Ratulangi bernama Jozias Ratulangi yang merupakan seorang guru di Hoofden School, yaitu sekolah menengah untuk anak-anak kepala desa. Sementara ibunya bernama Augustina Gerungan.
Pendidikannya diawali dengan bersekolah di sekolah dasar Belanda atau Europeesche Lagere School (ELS). Kemudan, Sam melanjutkannya di Hoofden School di Tondano.
Lulus dari Hooden School, Sam mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah dokter Hindia Belanda (STOVIA) di Batavia.
Baca juga: 8 Kiai Bergelar Pahlawan Nasional, Ada KH Hasyim Asyari hingga KH Ahmad Dahlan
Pada tahun 1904, Sam pun berangkat ke Jawa. Namun, sesampainya di Jawa dia berubah pikiran, dan batal masuk STOVIA.
Sam Ratulangi lantas bersekolah di sekolah teknik Koningen Wilhelmina School dan lulu pada tahun 1908.
Berikutnya Sam bekerja di jawatan kereta api, tepatnya di konstruksi rel kereta api di Priangan Selatan, Jawa Barat.
Namun Sam mendapatkan perlakuan tidak adil dalam pekerjaan itu, terutama terkait upah dan penginapan karyawan.
Memasuki tahun 1912, Sam Ratulangi pergi ke negeri Belanda untuk melanjutkan studinya di Amsterdam.
Selama tinggal di Belanda, Sam Ratulangi aktif mengikuti kegiatan-kegiatan organisiasi.