Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sam Ratulangi, Gubernur Pertama Sulawesi

Kompas.com - 29/01/2022, 11:48 WIB
William Ciputra

Penulis

Di Belanda juga Sam bertemu dengan tokoh Tiga Serangkai, yaitu Douwes Dekker, Cipto Mangunkusumo, dan Soewardi Suryaningrat.

Salah satu organisasi yang diikuti Sam Ratulangi adalah Perhimpunan Indonesia atau Indische Vereeniging.

Bahkan pada tahun 1914, Sam Ratulangi ditunjuk sebagai ketua Perhimpunan Indonesia.

Namun, Sam Ratulangi tidak dapat lulus dari perguruan tingginya di Belanda, karena tidak memiliki ijazah setingkat SMA.

Atas saran dari seorang Belanda, Sam pun mendaftarkan diri di Universitas Zurich di Swiss.

Di universitas ini, Sam Ratulangi lulus pada tahun 1919 dan mendapatkan gelar Doktor der Natur-Philosophie (Dr. Phil.) untuk Ilmu Pasti dan Ilmu Alam.

Baca juga: Sultan Thaha Syaifudin, Raja Terakhir Kesultanan Jambi yang Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional

Gubernur Sulawesi Pertama

Aktivitas perjuangan Sam Ratulangi terus dilanjutkannya saat pulang ke Tanah Air.

Selain mengajar di sekolah menengah, Sam Ratulangi juga mendirikan perusahaan bernama Maskapai Asuransi Indonesia.

Dengan perusahaan ini, Sam Ratulangi banyak membantu dan mengurangi beban rakyat.

Selain itu, Sam Ratulangi juga membuat yayasan dana belajar, membuka daerah pertanian, dan membujuk Belanda untuk menghapus kerja paksa di Minahasa.

Pada tahun 1937, Sam Ratulangi diangkat sebagai anggota Dewan Rakyat atau Volksraad.

Perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia terus berlanjut. Sam Ratulangi juga berperan dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Atas jasanya itu, Sam Ratulangi ditunjuk Presiden Soekarno untuk menjadi Gubernur Sulawesi.

Sam Ratulangi juga merupakan sosok yang membawa kabar kemerdekaan bagi masyarakat Sulawesi yang dideklarasikan di Jakarta pada 17 Agustus 1945.

Namun di Sulawesi, proklamasi baru didengar dua hari setelahnya, yaitu tanggal 19 Agustus 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Kunjungi Luwu, Mensos Risma Akui Medan Lokasi Bencana Longsor Sulit

Makassar
Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Calon Jemaah Haji Polewali Mandar Diberi 3 Tanda Pengenal Dilengkapi Barcode, Ini Tujuannya

Makassar
Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Hendak Tangkap Pelaku Tawuran, Polisi di Makassar Malah Diserang Parang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Persiapan PPIH Embarkasi Makassar Layani Jemaah Haji 99 Persen

Makassar
Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Dilanda Banjir dan Longsor, BPBD Pinrang Tetapkan Status Siaga Bencana

Makassar
Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Banjir Bandang di Pinrang Diduga karena Pembukaan Lahan Besar-besaran

Makassar
Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Dilaporkan Kaki Terkilir, Seorang Pendaki di Gunung Lompobattang Dievakuasi

Makassar
Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Diduga Kelelahan Saat Ikuti Bimtek, Kades di Sulsel Ditemukan Tewas

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Sederet Fakta Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar, 1 Korban Tewas

Makassar
Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com