Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil DPRD Sulsel Ungkap Reklamasi Pulau Lae-lae Makassar Belum Memiliki Izin

Kompas.com - 04/09/2023, 13:33 WIB
Darsil Yahya M.,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Syaharuddin Alrif mengungkapkan proyek reklamasi Pulau Lae-lae Makassar hingga saat ini belum memiliki izin.

Hal itu diungkapkan Syaharuddin Alrif saat menemui ratusan warga Pulau Lae-lae yang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Senin (4/9/2023).

"Pertama yang saya mau sampaikan terkait kegelisahan warga (Pulau) Lae-lae untuk reklamasi, saya sampaikan bawah untuk sekitar (Pulau) Lae-lae reklamasi itu belum memiliki izin, maka dibutuhkan kajian yang panjang," ucapnya.

Baca juga: Warga Pulau Lae-lae Makassar: Siapa Pun Gubernurnya, Kita Tetap Tolak Reklamasi

Diketahui, rencana reklamasi Pulau Lae-lae, didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) nomor 3 tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Provinsi Sulsel dan Peraturan Gubernur nomor 14 tahun 2021 tentang Pembangunan Destinasi Wisata Bahari di Pulau Lae-lae.

"Kedua terkait Perda RT/RW yang sudah menetapkan kawasan itu adalah kawasan wisata pengembangan wisata kepulauan maka tentu kami DPRD Sulsel akan membahas ini, karena bukan saya secara pribadi yang mengambil kebijakan. Harus atas nama lembaga," ucap dia.

Kemudian, anggota dewan dari Fraksi NasDem ini mangatakan, dari dulu sampai sekarang dia siap mendampingi warga Pulau Lae-lae untuk mendapatkan keadilan yang setara.

"Saya tidak janji-janji artinya memperjuangkan keadilan warga Pulau Lae-lae, warga (Pulau) Lae-lae menolak reklamasi karena sebagai warga Sulsel kami sebagai dewan di DPRD Sulsel apalagi saya sebagai wakil ketua DPRD Sulsel berhak memperjuangkan aspirasi bapak ibu sekalian," tutur dia.

Sementara Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov Sulsel Muhammad Nur Salam mengatakan reklamasi Pulau Lae-lae memang direncanakan oleh pemprov.

"Tapi masih dalam kajian dan semua dampat akan kita pikirkan, dampak sosial, dampak lingkungan, semua dipikirkan dan sampai sekarang belum ada izin lingkungannya keluar," jelasnya.

Baca juga: Warga Tolak Reklamasi Pulau Lae-lae Diamankan, Ratusan Nelayan Demo Depan Polrestabes Makassar

Kemudian, lanjut Nur Salam, di samping izin atau persetujuan lingkungan, karena ini proyek pemerintah dan butuh persetujuan pemerintah mungkin dari DPRD bekerjasama dengan Pemprov Sulsel maka akan dikaji

"Dan izinnya bukan saja dari lingkingan hidup tapi dari otoritas pelabuhan dari Kementrian Perhubungan. Makanya kalau kita belum dapat persetujuan Kementrian Perhubungan dan otoritas pelabuhan maka kita tidak bisa lanjutkan pembahasannya. Jadi itu yang jadi perhatian bagi kami di Dinas Lingkungan Hidup," tambahnya.

 

Mendengar pernyataan keduanya, Jenderal lapangan aksi, Cibal menyimpulkan jika proyek reklamsi Pulau Lae-lae tetap akan dilanjutkan dan anggota DPRD Sulsel tak serius mengawal dan memperjuangkan hak-hak warga Pulau Lae-lae.

"Pertama DPRD sudah menyatakan bahwa sudah dijelaskan kepada kita kalau ternyata izinnya belum keluar, berarti kalau izinnya keluar reklamasi akan tetap dijalankan," ujarnya.

"Poin kedua yang disampaikan Syahar (Syaharuddin Alrif) bahwa dia akan bicarakan di internalnya, perasaan aksi sebelumnya kita juga sudah disampaikan akan dibicarakan, ini akan lagi dibicarakan ulang," sambungnya.

Seharusnya, kata Cibal, kalau DPRD Sulsel betul-betul serius kenapa bukan sejak aksi pertama mereka, persoalan reklamasi ini sudah dibicarakan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Peringati 'May Day', Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Peringati "May Day", Buruh dan Mahasiswa Padati Jalanan Makassar

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 2 Mei Imbas Erupsi Gunung Ruang

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Asyik Konsumsi Narkoba, Honorer di Gorontalo Diciduk Polisi

Makassar
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Hujan Abu Vulkanik Gunung Ruang Landa Manado, Dinas Pendidikan Diminta Liburkan Siswa

Makassar
Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Usut Dugaan Penyelewengan Dana Hibah, Bendahara Umum KONI Makassar Diperiksa

Makassar
Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Gunung Ruang Alami Erupsi Lagi, Pemprov Siapkan 2 Tempat untuk Relokasi 300 KK

Makassar
Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Bawa 30 Kg Sabu dari Kaltara, Kurir Narkoba Ditangkap di Pelabuhan Rakyat Awarange Sulsel

Makassar
Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Terdampak Aktivitas Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Ditutup

Makassar
Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Status Gunung Ruang Kembali Awas, Terjadi Erupsi Dini Hari Tadi

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Kronologi Bocah 4 Tahun Terjebak di Mesin Cuci di Makassar, Petugas: Tak Alami Luka

Makassar
Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Polisi Tangkap Pria yang Bakar Rumah Mertuanya di Makassar

Makassar
Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Bocah 4 Tahun Terjebak Dalam Mesin Cuci, Damkar Turun Tangan

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com