Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

"Yang jelas pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada KPU Kota Tomohon yang sudah menerima kami," sebutnya.

Baca juga: Alasan Golkar Lirik Irjen Ahmad Luthfi Maju di Pilgub Jateng 2024

Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini mengungkapkan, dukungan yang dimasukkan ini tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Tomohon.

"Ada lima kecamatan, sesuai persentase yang kami inginkan semua sudah tercapai merata," paparnya.

Jika terpilih nanti, kata dia, akan memaksimalkan tiga sektor untuk memajukan Kota Tomohon.

"Tomohon seperti kita tahu adalah kota religius, kota pendidikan, dan kota pariwisata. Tiga sektor itu yang kami akan betul-betul perhatikan dan tingkatkan agar supaya betul-betul brand-nya membawa nama baik di seluruh Indonesia," katanya.

Soal terget di Pilkada Tomohon, menurut dia, setiap calon pasti punya target.

"Semaksimal mungkin kami punya target. Oleh sebab itu, good will itu bukan dibuat satu, dua, tiga bulan, good will itu dibuat bertahun-tahun agar supaya masyarakat memilih Anda," pungkasnya.

Baca juga: Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Perjalanan Wenny Lumentut

Diketahui, Wenny Lumentut adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Wenny menjadi Wakil Wali Kota periode 2021-2024.

Ia berpasangan dengan Wali Kota Caroll Senduk.

Keduanya diusung oleh PDI-P.

Di tengah jalan, Wenny memilih mengundurkan diri dan memantapkan maju di Pileg 2024 Dapil Sulut dari PDI-P nomor urut 5.

Namun hasil Pileg 2024, PDI-P hanya memperoleh dua kursi dari enam kursi dari Dapil Sulut. Kursi itu didapatkan oleh kader PDI-P yang lain dengan perolahan suara lebih banyak.

Wenny pun mengubah haluan dengan memilih jalan politik kembali maju di Pilkada Tomohon lewat jalur independen.

Dipastikan, Wenny akan berhadapan dengan incumbent dari PDI-P yakni Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, pada November 2024.

Baca juga: 5 Nama Daftar Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui PDI-P, Siapa Saja?