GORONTALO, KOMPAS.com – Ketinggian banjir bandang di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo mencapai 2 meter.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone Bolango menunjukkan, di Desa Panggulo Kecamatan Suwawa Timur warga yang terdampak banjir bandang ini berjumlah 101 kepala keluarga atau 390 jiwa.
Kemudian di Desa Boludawa, warga terdampak berjumlah 37 kepala keluarga atau 147 jiwa. Di Desa Tingkohubu Kecamatan Suwawa, warga terdampak berjumlah 56 kepala keluarga atau 187 jiwa.
Sementara di Desa Tanah putih Kecamatan Botupingge, warga terdampak sebanyak 15 kepala keluarga atau 44 jiwa.
Baca juga: Banjir Terjang Bone Bolango, Ratusan Warga Mengungsi dan Jaringan Listrik Putus
“Hingga siang ini di tiga kecamatan tersebut berjumlah 209 kepala keluarga atau 768 jiwa terdampak,” kata Achril Yoan Babyonggo Kepala BPBD Bone Bolango, Kamis (27/6/2024).
Achril menjelaskan ketinggian banjir tersebut berkisar antara 30 cm hingga 2 meter. Banjir bandang ini diakibatkan curah hujan yang tinggi di daerah hulu yang menjadi wilayah tangkapan air. Air hujan ini menyebabkan Sungai Bone meluap hingga meluber ke permukiman warga.
“Dinas Sosial, BPBD Bonebol, TNI/Polri bersama Tagana masih melaksanakan pendataan bersama aparat desa,” ujar Achril.
Ia menjelaskan saat ini warga terdampak banjir sangat membutuhkan makanan siap saji, selimut, popok lansia, dan popok bayi.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami
Masyarakat terdampak kimi mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Mereka menempati gedung atau bangunan milik pemerintah atau rumah kerabatnya.
Di Sekretariat PKK Kecamatan Suwawa Timur pada Rabu malam sejumlah pengungsi terlihat beristirahat, mereka menempati bangunan tanpa fasilitas yang memadai. Mereka hanya tidur di lantai beralaskan matras.
Para pengungsi ini mendapat layanan makanan siap saji dari pemerintah yang didistribusikan anggota Tagana.
Mereka belum tahun kapan bisa melihat rumahnya karena Sungai Bone masih meluap dan mengegnangi area sekitarnya.
Sejumlah elemen pemerintah dan masyarakat terlibat Dalam penanganan banjir bandang ini, antara lain Dinas Sosial, BPBD, Tagana Bone Bolango, TNI/Polri, aparat desa, Basarnas, KSB Motitomita, dan relawan kemanusiaan serta instansi terkait lainnya.
#---This is Caption---#
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.