Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Sidang Kasus Politik Uang, Caleg Demokrat Ungkap Bawa Rp 200 Juta, tapi untuk Honor Saksi

Kompas.com - 25/03/2024, 18:58 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

"Kalau pakai baju Gibran Center itu memang melekat sama saya, disamping itukan, area ramai, dan habis selesai acara (pertemuan)," sambungnya.

Baca juga: Sadap, Caleg yang Diduga Bagi-bagi Uang Akhirnya Penuhi Panggilan Bawaslu Makassar

Dia juga mengungkapkan uang Rp 200 juta dalam kardus untuk gaji saksi TPS di dua wilayah yakni Tamaona, Kecamatan Tombolo Pao dan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, Sulsel.

"Karena tadi saya bilang 2 kecamatan, 1 kecamatan itu 97 TPS, 1 TPS Rp 1 juta untuk honor saksi. Yang atur koordinator saya, karena saya harus keliling," bebernya.

Sementara dalam dakwaan yang dibacakan JPU Kejari Makassar, Irfan, menyatakan perbuatan terdakwa tersebut dijerat pasal berlapis.

Sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 523 ayat (1) UU RI No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum Jo. Pasal 280 ayat (1) huruf j UU RI No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.

"Terdakwa juga diancam dipidana dengan Pasal 521 ayat (1) UU RI No 7 2017 tentang pemilihan umum Jo pasal 280 ayat (1) huruf J UU RI No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum," kata Irfan saat membacakan dakwaannya di depan Ketua Majelis Hakim, Angeliky.

Diberitakan sebelumnya, Caleg DPR RI Dapil 1 Sulsel dari Partai Demokrat Syarifuddin Daeng Punna alias Sadap menjalani sidang perdana dugaan kasus money politic.

Sidang digelar di ruang sidang Bagir Manan Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Senin (25/3/2024).

Pantuan di lokasi sidang di mulai Pukul 13.50 Wita. Sebanyak tiga saksi dihadirkan dalam sidang tersebut. Dua pedagang dan satu pelapor.

Sadap hadir dengan mengenakan stelan biru-biru. Sementara sidang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Angleky Handajani.

Mereka adalah Yanti alias Mace (Penjual Jus), Burhan (pelapor) dan Sunarti (penjualan aksesoris). Namun Sunarti hanya hadir secara online karena sakit cacar.

Baca juga: Sadap, Caleg Makassar yang Bagi-Bagi Uang Mangkir Panggilan Bawaslu

Dalam sidang ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga memperlihatkan video Sadap saat bagi-bagi uang di Anjungan Pantai Losari (Panlos) Makassar.

Burhan dalam keterangannya sebagai saksi mengatakan, melaporkan Sadap ke Bawaslu Sulsel setelah mendapatkan kiriman rekaman video Sadap bagi-bagi uang di Panlos.

Dia mengatakan menerima video itu, Minggu (4/2/2023) namun baru melaporkan ke Bawaslu Sulsel pada Senin (5/2/2024).

"Saya mendapatkan beberapa kiriman video di WhatsApp (WA) dalam video ada Sadap bagi-bagi uang sebanyak 2 dos pecahan Rp 50 ribu," kata Burhan dalam sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Banjir dan Longsor Luwu, BNPB Fokus Penanganan Jembatan Putus agar Akses Warga Normal

Makassar
Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Fakta Kasus 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Bubur, Kronologi dan Kondisi Pasien

Makassar
1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

1.245 Calon Jemaah Haji Asal Makassar Berangkat ke Tanah Suci, Kloter Pertama Terbang Minggu

Makassar
Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Banjir dan Longsor di Luwu Dipicu Pembukaan Lahan untuk Tambang Emas dan Pasir

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com