Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadap, Caleg yang Diduga Bagi-bagi Uang Akhirnya Penuhi Panggilan Bawaslu Makassar

Kompas.com - 22/02/2024, 15:33 WIB
Darsil Yahya M.,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil I Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Demokrat Syarifuddin Daeng Punna alias Sadap, akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu setelah sempat mangkir.

Sadap hadir langsung di Kantor Bawaslu Makassar di Jalan Hertasning Makassar, Sulsel, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11.00 Wita dan selesai diperiksa sekitar pukul 14.30 Wita atau sekitar dua setengah jam menjalani pemeriksaan.

Usai diperiksa, Sadap mengatakan, dirinya diberikan pertanyaan seputar dugaan bagi-bagi uang atau money politic oleh pihak Bawaslu Makassar.

Baca juga: Sadap, Caleg Makassar yang Bagi-Bagi Uang Mangkir Panggilan Bawaslu

"Perihal tentang yang (video) beredar viral itu. Lumayan, pertanyaan-pertanyaan seputar itu, tapi ada satu alat bukti yang mengangkat tangan appakabaji (nomor 4 simbol nomor urut Sadap) itu aja yang saya klarifikasi bahwa itu tidak benar," kata Sadap kepada awak media, Kamis.

Sadap yakin dirinya tidak bersalah melakukan pelanggaran Pemilu dugaan money politic ke sejumlah warga di Kota Makassar. Sebab ia mengaku tidak pernah mengajak warga untuk memilihnya.

"Oh iya, harus yakin, karena tidak pernah saya mengajak mereka juga memilih saya. Malam itu memang sekadar sedekah karena itu yang sering saya lakukan," ujarnya.

Saat ditanya alasannya sempat mangkir panggilan Bawaslu Makassar, Sadap mengungkapkan tidak hadir karena sedang menemani orangtunya yang sedang sakit.

"Ada sedikit masalah keluarga, ibu saya di rumah sakit lalu juga ada tamu saya dari Jakarta. Makanya saya datang hari ini, itupun tanpa pemberitahuan dari Bawaslu saya datang sendiri," katanya lagi.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Bagi-bagi Bansos Beras

Diberitakan sebelumnya, Calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil I Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Partai Demokrat Syarifuddin Daeng Punna alias Sadap mangkir dari panggilan Bawaslu Makassar.

Sadap dijadwalkan hadir di Kantor Bawaslu Makassar, Selasa (20/2/2024) hari ini untuk memberikan keterangan terkait dugaan bagi-bagi uang atau money politic.

Namun Sadap mangkir atau tidak menghadiri panggilan dari Bawaslu Makassar.

Kordinator Divisi (Kadiv) Penanganan Pelanggaran Bawaslu Makassar Rahmat Sukarno mengatakan, Sadap mangkir dengan alasan ingin mendampingi orangtuanya yang lagi sakit.

"Tidak sempat hadir ini hari. Alasannya karena lagi mendampingi orang tua ya g lagi sakit," kata Rahmat Sukarno Kepada Kompas.com.

Dia mengaku bakal menjadwalkan ulang pemanggilan Sadap untuk memberikan keterangan terkait kasus money politoc tersebut.

"Yang pasti kita layangkan panggilan lagi," ujar Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Tergiur Uang Cepat, Nelayan di Baubau Nekat Jadi Pengedar Sabu

Makassar
42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

42 Balita hingga Orang Dewasa Dirawat di Puskesmas Pamboang Majene, Diduga Keracunan Bubur

Makassar
Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Anggota TNI AL Tembak Warga di Makassar, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat

Makassar
Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Demo Hardiknas di Makassar Ricuh, Dua Mahasiswa Masih Ditahan karena Narkoba dan Senjata Tajam

Makassar
Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Desa Terisolasi, Lansia Korban Longsor Luwu Ditandu dan Diterbangkan dengan Helikopter ke Belopa

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Oknum TNI AL Diduga Tembak Warga Sipil, Danlantamal VI: Proses Hukum Terus Berjalan

Makassar
Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Kronologi Oknum TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL di Makassar Diduga Tembak 2 Warga Sipil, 1 Orang Tewas

Makassar
Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Alasan Jaksa Putuskan Kasasi Setelah Kades Terdakwa Pencabulan di Mamuju Divonis Bebas

Makassar
Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Soal Kades Divonis Bebas Atas Kasus Pemerkosaan, Satgas PPA Sulbar Minta Kementrian PPPA Dilibatkan

Makassar
Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Pria di Mamuju Sulbar Kabur ke Hutan Usai Diduga Cabuli Keponakan

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Makassar
Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Pj Gubernur Sulsel Ungkap Ada Ribuan Warga Desa Terisolasi di Gunung Latimojong

Makassar
Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga 4 Mei 2024, 11.345 Penumpang Terdampak

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com