Kepala Kepolisian Resor (Polres) Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra menuturkan, berdasarkan keterangan seorang ABK yang selamat, korban itu sempat melihat sekitar 18 orang saling mengikat diri menggunakan tali supaya tidak terpisah saat dihantam ombak.
"Dari pengakuan salah satu orang yang selamat melihat dari kejauhan, jika 18 orang saling mengikat diri ini terlepas dihantam ombak hingga terpisah," ungkapnya, Rabu (13/3/2024).
Ujang menjelaskan, menurut pengakuan korban selamat, mereka terombang-ambing di lautan selama tiga hingga empat hari. KM Yuiee Jaya 2 tenggelam pada Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.
"Jadi ada sebagian korban selamat ditemukan terombang-ambing di tengah laut oleh nelayan sedang melaut," tuturnya.
Baca juga: Dua Korban Kapal Ikan Tenggelam Telah Dimakamkan di Kepulauan Selayar
Beberapa korban selamat, ditemukan terdampar bersama bangkai kapal. Ketika tercebur ke laut, delapan korban selamat itu berpegangan pada bangkai kapal yang berbahan fiber.
"Kemungkinan kapal fiber pencari ikan yang ditumpangi 35 orang tersebut pecah," jelasnya.
Berdasarkan data manifes, 35 orang yang berada di kapal tersebut berstatus sebagai ABK.
"Mereka semua atas nama ABK. Kemungkinan, mereka itu sebagian besar berstatus pekerja di tengah laut. Ini kapal kan bukan hanya mencari ikan, tapi mereka berencana memasang rumpon di tengah laut. Jadi, orang yang dibawa ini untuk pemasangan rumpon," paparnya.
Oleh karena itu, muatan kapal tersebut cukup berat, yakni 70 ton.
"Karena mereka membawa peralatan untuk membuat rumpon, di antaranya batu, daun kelapa, kayu, tali, dan peralatan lainnya," terang Ujang.
Baca juga: Cari 21 ABK yang Hilang di Selayar, Basarnas Makassar Kerahkan KN Sar Kamajaya
Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipto | Editor: Glori K. Wadrianto, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.