Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Petugas KPPS di Makassar Pertanyakan Honor Lama Cair dan Jasa Buat LPJ Rp 150.000

Kompas.com - 19/02/2024, 06:09 WIB
Reza Rifaldi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 


MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), memprotes ihwal pencairan honor.

Mereka berbondong-bondong mendatangi kantor Kelurahan Mangasa di Jalan Sultan Alauddin II, Kota Makassar, Sulsel, sambil membawa lembaran kertas yang berisi laporan pertanggungjawaban (LPJ), pada Minggu (18/2/2024) malam.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, mereka sempat mengeluh lantaran LPJ para petugas KPPS ini belum dinyatakan lengkap sehingga belum bisa mendapatkan honor.

"Di TPS-nya temanku saya tidak begini, setelah pencoblosan langsung cairji," ucap salah satu wanita petugas KPPS di lokasi.

Baca juga: Lansia di Makassar Ditemukan Tewas Mengapung di Rawa-rawa, Polisi Selidiki

Sementara, Ketua TPS 31 Kelurahan Mangasa Ari mengungkapkan, masih ada dua anggotanya belum menerima pencairan honor.

"Kalau saya anggotaku dua orang belum (pencairan) karena kemarin tidak bisa hadir, setelah dia kemari ada lagi persyaratan baru yang diminta katanya," kata Ari, ketika ditemui Kompas.com di lokasi, Minggu malam.

Ari menyebut, aturan baru yang harus dilengkapi sebelum pencairan honor yakni beberapa kuitansi anggaran yang susunannya selalu berubah.

"Aturannya itu kayak macam-macam kuitansi-kuitansi," ucap dia.

Ketua TPS 19 Kelurahan Mangasa Iren Maulana juga mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, dirinya sudah beberapa kali melakukan revisi LPJ namun belum bisa diterima.

"Untuk TPS saya sendiri sudah dua kali revisi, saat bimtek tidak ada standarisasi LPJ itu, bahkan format (LPJ) baru turun di H-1 mau pencairan, format LPJ itu. Makanya kita ketar-ketir," ungkap dia.

Iren bilang, selama dirinya menjadi ketua TPS baru kali ini pencairan honor yang begitu sulit dan membingungkan.

Baca juga: Rumah Dosen di Makassar Dirampok, Harta Senilai Rp 6 Miliar Raib

"Tiga hari (belum pencairan), biasanya kan seperti tahun lalu Pemilu 2019 ketika kami sudah melakukan tugas, suara sudah dikumpulkan besoknya sudah bisa cair, tanpa ada LPJ lagi," beber dia.

Ireng juga menyinggung soal, informasi bahwa mereka dimintai uang senilai Rp 150.000 per TPS jika berminat dibuatkan oleh panitia pemungutan suara (PPS).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Buaya Muara Sepanjang 3,6 Meter Dievakuasi di Bolaang Mongondow

Makassar
Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Korban Longsor Desa Buntu Sarek Latimojong Luwu Pilih Jalan Kaki untuk Mengungsi

Makassar
Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Dinyatakan Sembuh, 40 Balita yang Keracunan Bubur di Majene Dipulangkan

Makassar
Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Cerita Warga, Detik-detik Remaja di Makassar Tewas Ditembak Oknum TNI AL

Makassar
Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Begini Sosok Anggota TNI AL yang Tembak 2 Remaja di Mata Tetangga

Makassar
Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M 4,5 Guncang Gorontalo, Akibat Deformasi Batuan Lempeng Laut Sulawesi

Makassar
Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Makassar
Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Update Kasus Keracunan Massal Balita di Majene, Ini Hasil Lab BPOM

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Olly Dondokambey Beri Sinyal Wagub Steven Kandouw Jadi Cagub Sulut 2024

Makassar
Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Tangis Haru Para Pengungsi di Luwu Saat Dievakuasi ke Posko Induk

Makassar
Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Cerita Kakak Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar, Adiknya Sudah Dibidik

Makassar
Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Korban Penembakan Oknum TNI AL di Makassar Telah Jalani Operasi Pengangkatan Proyektil Peluru

Makassar
Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Polisi di Mamuju Ditangkap Usai Diduga Mengedarkan Narkoba

Makassar
Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Warga Terdampak Longsor Latimojong Luwu Akan Direlokasi

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com