KOMPAS.com - Komplotan maling membobol rumah seorang dosen di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (12/2/2024).
Rumah kosong tersebut berada di Kecamatan Rappocini.
Tiga pelaku, yakni berinisial AR (34), RA (26), dan AD (27), telah ditangkap polisi.
Kepala Unit Reserse Mobile (Kanit Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel Kompol Benny Pornika mengatakan, dari rumah itu, para pelaku menggondol brankas berisi emas.
Isi brankas tersebut, antara lain 21 potong emas antam, tiga potong emas batangan 100 gram, serta perhiasan emas dan berlian.
"Jika dirupiahkan, harganya mencapai sekitar Rp 6 miliar," ujarnya, Jumat (16/2/2024).
Baca juga: Rumah Dosen di Makassar Dirampok, Harta Senilai Rp 6 Miliar Raib
Benny menuturkan, otak pencurian tersebut adalah AR. Ia awalnya berkeliling mencari rumah kosong.
Saat di lokasi, AR sempat mengucap salam. Karena tak ada jawaban dari penghuni rumah, ia langsung beraksi.
Sesudah berada di dalam rumah, AR menemukan brankas. Namun, ketika mengangkatnya, AR tak kuat.
Ia kemudian kembali ke rumahnya dan memanggil dua pelaku lain.
"Setibanya di rumah korban, ia pun bertiga kembali masuk ke kamar korban dan menyeret brankas tersebut sampai di depan pintu rumah korban, dan mengangkatnya menggunakan sepeda motor Honda Scoopy," ucap Benny, dikutip dari Tribun Timur.
Baca juga: Takut Ketahuan, Maling Ini Buang 41 iPhone Curian ke Sungai Bengawan Solo
Polisi lantas menyelidiki kasus pencurian rumah dosen tersebut. Hingga akhirnya, keberadaan pelaku berhasil terdeteksi.
Pelaku diringkus pada Jumat dini hari.
"Penangkapan berlangsung di dua lokasi," ungkapnya.
Dalam kasus ini, AR menjadi otak aksi yang mencari rumah sasaran. Sedangkan, RA dan AD berperan membantu AR.
"RA dan AD ini merupakan residivis dalam kasus yang sama, dan telah menjalani proses hukum di lembaga pemasyarakatan (Lapas) Makassar," tutur Benny.
Baca juga: Maling Tanpa Celana Ancam Ibu di Jember Pakai Celurit dan Gondol Ponsel Korban
Sumber: Kompas.com (Penulis: Reza Rifaldi | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribun-Timur.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.