Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas KPPS Makassar Meninggal Diduga Kelelahan, Sempat Sesak Napas

Kompas.com - 15/02/2024, 19:59 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MAKASSAR, KOMPAS.com - Salah satu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Kota Makassar, William (24), warga Perumahan Makassar Indah, Antang, diduga kelelahan dan sempat sesak napas.

Hal tersebut diungkapkan Ketua RT 005 RW 009, Ismail saat ditemui di rumah duka, Kamis (15/2/2024).

Menurut Ismail, William bertugas di TPS 007 yang agak jauh dari rumahnya. Padahal, di depan rumah William ada TPS.

Baca juga: 2 Petugas KPPS di Makassar Meninggal, 5 Orang Dirawat

"Diduga dia kelelahan mengantar undangan memilih. Apalagi, dia kan tugasnya bukan di sekitar rumahnya. Ini juga yang lucu, kenapa ditugaskan di lokasi yang agak jauh, sedangkan ada TPS depan rumahnya. Sehingga, dia kebingungan mencari alamat untuk mengantarkan undangan kepada pemilih," kata dia.

Ismail menuturkan, William masih berusia muda dan baru menyelesaikan kuliah. Dia pun dikenal aktif dalam berbagai kegiatan dan terlihat sehat bugar.

Dia pun menceritakan kondisi terakhir William seperti biasa, hanya sempat flu biasa.

"Mungkin kecapean saat mengantar undangan pemilih, saat itu hujan deras. Kondisinya pun drop dan pulang ke rumahnya minum obat. Namun, sakitnya tidak kunjung sembuh, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Primaya. Karena RS Primaya penuh, sehingga dilarikan ke RS Akademis," ungkap dia.

Baca juga: 2 Petugas KPPS di Makassar Meninggal, 5 Orang Dirawat

Ismail menuturkan, sepengetahuannya, William tidak mempunyai riwayat penyakit. Almarhum kesehariannya diketahui aktif hingga malam hari.

"Kondisi terakhir saya lihat, korban sesak napas. Karena korban sakit, akhirnya tugasnya sebagai KPPS digantikan oleh temannya," tutur dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Satu Korban Longsor di Toraja Utara Ditemukan Tewas

Makassar
Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Longsor Terjang Toraja Utara, 8 Orang Tertimbun Saat Hendak ke Acara Rambu Solo’

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Viral, Video 2 Bocah di Makassar Berbuat Asusila di Area Perkuburan

Makassar
Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Video Viral Perempuan Ngamuk Ludahi Petugas Dishub Saat Mobilnya Digembok

Makassar
Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Kejari Palopo Tetapkan 2 Tersangka Pengadaan Mobil Bodong Dinas Lingkungan Hidup

Makassar
Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Bukan Habitatnya, BKSDA Evakuasi Penyu dari Kolam Kotamara Baubau

Makassar
3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

3 Hari Dilanda Banjir, 129 Rumah Terendam di Kecamatan Baebunta Luwu Utara

Makassar
Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Sopir Truk Ditemukan Tak Bernyawa di Pelabuhan Ferry Baubau, Polisi: Ada Riwayat Stroke

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Warga Makassar Temukan Kardus Berisi Bayi Perempuan di Depan Warung

Makassar
Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Buron 2 Bulan, Pria yang Melempar Bom Molotov ke Ayah dan Adik Ditangkap

Makassar
Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Pengiriman Emas Batangan 10 Kg Diduga Hasil PETI Digagalkan di Bandara Sam Ratulangi Manado

Makassar
Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Antisipasi Penyakit Jembrana, Pemprov Gorontalo Perketat Wilayah Perbatasan dengan Sulteng

Makassar
Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Motif Penganiayaan Bocah SMP di Makassar, Pelaku Sakit Hati Sering Dipalak dan Diejek

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com