Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bacakan Pledoi, Ricky Ham Pagawak Mengaku Syok Dituntut 12 Tahun Penjara

Kompas.com - 21/11/2023, 19:44 WIB
Darsil Yahya M.,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Itu yang kita sesalkan kenapa meng-copy paste dakwaan dipindahkan ke dalam tuntutan. Itu yang kita bantah dan begitu banyak sumbangan dari pihak ke tiga yang keterangan saksinya itu tidak dipertimbangkan oleh jaksa," ucap dia.

Dia menamhbahkan, misalnya para pendeta dan tokoh-tokoh agama dan tokoh gereja, mereka memberi sumbangan, tapi itu dianggap gratifikasi oleh JPU KPK.

"Jadi, kita minta dana-dana yang diterima baik penghasilan maupun sumbangan arus dikurangkan dengan tuntutan jaksa, kurang lebih Rp 100 miliar yang bisa kita buktikan. Tuntutan 12 tahun itu versi jaksa, tapi kita mau membuktikan bahwa itu tidak terbukti," ujar dia.

"Misalnya TPPU tentang aset, jaksa tidak bisa membuktikan bahwa rumah yang ada di Sorong (Papua Barat) Jaksa tidak bisa membuktikan bahwa itu sumber uangnya dari mana dan siapa yang memberikan, bisa dibuktikan TPPU-nya," tanya dia.

Menaggapi pledoi atau pembelaan dari penasihat hukum dan Ricky Ham Pagawak, JPU KPK mengaku tuntutannya tak akan berubah dan tetap 12 tahun penjara serta Ricky dituntut membayar uang pengganti sebesar Rp 211 miliar.

Baca juga: Sikapnya soal Kapolda Papua Dipertanyakan Ricky Ham Pagawak, Jaksa KPK: Laporkan Dong, Jangan Hanya Ngomong

"Terkait dengan dakwaan, sudah kami tanggapi dalam tanggapan eksepsi kemudian dakwaan pertama dan kedua sudah juga ditanggapi dalam tanggapan eksepsi untuk selebihnya kami tetap pada tuntutan yang kami bacakan pada hari Selasa 14 November 2023 (12 tahun penjara)," kata Jaksa KPK Fahmi Ariyoga.

Adapun sidang putusan atau vonis terdakwa Ricky Ham Pagawak akan dilakukan di Ruang Harpin Tumpa PN Tipikor Makassar, Sulsel pada Kamis (30/11/2023) mendatang.

Diberitakan sebelumnya, Ricky Ham Pagawak dituntut hukuman selama 12 tahun penjara dalam kasus suap dan gratifikasi serta TPPU yang totalnya mencapai Rp 211 miliar.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Fahmi Ariyoga menyebut Ricky Ham Pagawak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan korupsi.

"Menjatuhkan hukumn penjara selama 12 tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dan pidana denda sebesar Rp 500 juta subsider 1 bulan kurungan," kata Fahmi, dalam tutuntannya di Ruang Haripin Tumpa Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Makassar, Sulsel, Selasa (14/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Iring-iringan Pengantar Jenazah di Makassar Pukul Pengendara, Dilerai Anggota TNI yang Sedang Olahraga

Makassar
Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Calon Jemaah Haji Embarkasi Makassar Diimbau Tak Beli Emas Berlebihan di Tanah Suci

Makassar
Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Saat 2 Petugas Non-Muslim Layani Calon Jemaah Haji Parepare

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Jalan Berlubang Telan Korban, Dinas PUTR Sulsel Lakukan Penambalan

Makassar
Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Viral, Video Pengantar Jemaah Haji di Makassar Dipalak, Harus Bayar Parkir Rp 30.000

Makassar
Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Pendaftaran Paslon Perseorangan Bacalon Wali Kota Makassar Ditutup, Tidak Ada Peminat

Makassar
Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Selebgram Makassar Kecelakaan Usai Lewat Jalan Berlubang, Polisi Bakal Panggil Pengelola

Makassar
Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Bawa 11.111 Dokumen Dukungan ke KPU, Mantan Wawali Tomohon Maju Pilkada Lewat Jalur Perseorangan

Makassar
Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Basarnas Manado Evakuasi Turis Inggris yang Cedera Kena Reruntuhan Batu Gunung Soputan

Makassar
Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Hamil 2 Bulan, Calon Jemaah Haji asal Makassar Batal Berangkat ke Tanah Suci

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Motif Kasus Pembunuhan Pelajar SMK di Mamuju Terungkap, Pelaku Sakit Hati karena Kerap Di-bully

Makassar
Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Sepasang Dokter di Makassar Digerebek Warga Berduaan di Dalam Mobil

Makassar
'Harusnya Bapak yang Berangkat Haji....'

"Harusnya Bapak yang Berangkat Haji...."

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com