Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Truk Kontainer, Suami Istri di Makassar Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com, 31 Oktober 2023, 21:41 WIB
Darsil Yahya M.,
Rachmawati

Tim Redaksi

MAKASSAR.KOMPAS.com - Pasangan suami istri menjadi korban dalam insiden kecelakaan truk kontainer terbalik di Jl Galangan Kapal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa (31/10/2023) sore.

Korban adalah Salihu Dg Ngewa (72) dan istrinya, Harmi (70) warga Jalan Sultan Abdullah 1, Kecamatan Tallo, Makassar.  Akibat kecelakaan tersebut, keduanya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Amin Toha mengatakan keduanya kini di rawat di Rumah Sakit (RS) TNI Angkatan Laut Jala Ammari Jalan Satando Makassar.

"Infonya suami istri, pengemudi sepeda motor (suami) mengalami luka pada bagian dada lecet. Boncengannya (Istri) mengalami luka pada bagian pinggang terasa sakit, tangan kanan memar," kata Amin Toha dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa malam.

Baca juga: Tabrak Mobil, Truk Kontainer di Makassar Terbalik dan Timpa Pikap, Seorang Pemotor Terjepit Kakinya

Sementara, kata Amin Toha, pengemudi truk kontainer dengan nomor polisi DD 8653 MP masih dalam pengejaran karena kabur dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Identitas (pengemudi) belum diketahui, setelah kejadian (kabur) meninggalkan TKP," ujarnya.

Dia mengatakan, kuat dugaan truk kontainer menabrak mobil kijang hingga terbalik dan menimpa pikap dan dua sepeda motor akibat mengalami rem blong.

"Truk kontainer bergerak dari arah utara ke selatan dari arah atas jembatan Galangan Kapal di duga rem blong menyerempet mobil toyota kijang inova yang berada di depannya," tutur dia.

Setelah itu, truk kontainer hilang kendali ke arah timur lalu masuk ke saluran air yang berada di pinggir jalan.

"Gandengan (boks) kontainernya jatuh ke sebelah kanan dan menimpa pikap dan dua (sepeda) motor yang mengakibatkan korban luka luka dan kerugian materil," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Warga Pukul Damkar Saat Pemadaman Kebakaran di Makassar

Ia mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti dan melakukan lidik guna proses lebih lanjut.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Galangan Kapal, Kecamatan Tallo, Kota Makassar pada Selasa (31/10/2023) sore.

Insiden ini melibatkan satu unit truk kontainer, mobil kijang Innova warna hitam, mobil pikup warna putih serta dua motor.

Jafar (22) saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) mengatakan insiden kecelakaan terjadi pada pukul 14.30 Wita. 

Dia mengatakan dalam peristiwa ini boks kontainer terjatuh dan menimpa mobil pikap dan ada kaki seorang pengendara sepeda motor terjepit boks kontainer.

Halaman:


Terkini Lainnya
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Modus Penyelundupan Obat-obatan Daftar G Asal Surabaya ke Makassar
Makassar
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
2.486 Pekerja Menganggur, PHK di Sulsel Nomor 6 Se-Indonesia: Industri Nikel Lesu?
Makassar
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Kejati Sulsel Selamatkan Kerugian Negara Rp 36,6 Miliar dari Kasus Korupsi Sepanjang 2025
Makassar
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Menhan Sjafrie Ungkap 80 Persen Timah Indonesia Dibawa ke Luar Negeri Tanpa Pajak
Makassar
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Culik Dan Cabuli Bocah 10 Tahun, Residivis Di Gowa Ditembak Polisi
Makassar
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Menhan Sjafrie Soroti Bencana Sumatera-Aceh: Hutan Lindung Tak Dijaga, Perlu Militer Kuat
Makassar
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Skandal Perselingkuhan Pejabat DPRD di Sulsel Mencuat dari Video Mantan Suami, PKB dan BK Bergerak
Makassar
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Realisasi Investasi Makassar Triwulan III 2025 Capai Rp 4 Triliun
Makassar
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Inggris Bantu Makassar Rancang Stadion hingga Integrasi Transportasi
Makassar
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Sengketa Lahan 16 Hektar di Makassar Memanas, PT Hadji Kalla Siapkan Laporan Pemalsuan Dokumen
Makassar
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
GMTD Gugat PT Hadji Kalla Imbas Konflik Lahan, Sidang Perdana Dijadwalkan 9 Desember
Makassar
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Viral Pria di Gowa Diseret Rombongan Pemotor, Diduga Pelaku Pemerkosaan
Makassar
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Sekda Sulsel Ingatkan Kepala Sekolah: Jika Tak Mampu Jadi Manajer Talenta Global, Kembali Jadi Guru
Makassar
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
2 Nelayan Tersambar Petir di Perairan Makassar, Satu Tewas, Satu Kritis
Makassar
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Polemik PBNU, Cak Imin: Kelakuan PBNU Kecewakan Masyarakat NU
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau