"Sebelumnya pernah juga diberikan (uang) misalnya (pada) acara ulang tahun saudara atau ulang tahun perkawinan," tanya Jahoras. "Sama sekali tidak," kata Hinca.
"Kenal (Ricky) di mana?," tanya Jahoras lagi. "Saya hanya mengenal beliau karena memang satu partai (Demokrat) saja," ucap Hinca.
Usai sidang, Hinca mengatakan sebagai warga negara yang baik ia hadir sebagai saksi untuk memberikan keterangan terkait kasus yang menjerat Ricky Ham Pagawak.
Dalam persidangan, Hinca mengaku hanya diberi satu pertanyaan yaitu terkait pemberian uang sebesar Rp 50 juta tersebut.
"Saya harus menghormati orang yang datang dan saya katakan terima kasih untuk kedatangannya. Setelah itu ternyata ada transferan Rp 50 juta ke kerening saya dan saya baru tahu setelah 3 tahun kemudian, dan saya jelaskan kalau itu ada yang salah, saya kembalikan," ucapnya.
Baca juga: Hari Ini, Hinca Pandjaitan Dijadwalkan Jadi Saksi Sidang Ricky Ham Pagawak
Tapi sebagai warga negara, lanjut Hinca, dirinya menyatakan hadir sebagai karena Ricky Ham juga datang dari Papua waktu ibunya meninggal.
"Kemudian hari ini saya datang untuk memberikan keterangan, jauh sekali saya dari tempat reses saya tapi inilah penghormatan saya ke Pak Ricky," ucapnya.
Dia pun berharap kasus ini segera selesai dan majelis hakim memberikan keputasan yang tepat bagi terdakwa Ricky Ham Pagawak.
"Persidangan ini Yang Mulia, semoga majelis hakim mengambil keputusan yang tepat untuk kasus ini. Mudah-mudahan kasus ini cepat selesai," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.