Sehingga dari situlah dia yakin bahwa anaknya bukan meninggal karena kecelakan melainkan diduga dianiaya hingga tewas.
"Saya yakin anak saya dikeroyok melihat mata sama kepala. Korban berempat, tapi yang satu sadar," ungkap dia.
Tak hanya mendatangi Polsek Bontoala, mereka juga berdiri di depan Polsek sambil berteriak-teriak.
Dia juga mengaku telah melaporkan kasus ini ke Polsek Bontoala.
Ia meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus kematian anaknya dan menangkap terduga pelaku. Apalagi, kata dia, sudah ada empat orang yang diperiksa.
"Ini sudah dua bulan lebih tidak ada perkembangan kasus. Saya hanya mau keadilan, tersangkanya semoga ditangkap. Saya yakin anak saya dikeroyok," ujar dia.
Kapolsek Bontoala Makassar Kompol Muhammad Idris mengatakan, kehadiran sejumlah warga di kantornya untuk mempertanyakan kasus kematian Revan yang dinilai pihak keluarga korban janggal.
Baca juga: Bentrok Senior dan Junior di UNM Makassar, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
"Mereka mendapatkan kabar kalau itu bukan kecelakaan murni jadi kita melakukan penyelidikan, apakah betul korban meninggal ada unsur disengaja atau tidak, penyebab kecelakaan tersebut murni kecelakan atau bukan," ucap dia.
Polisi telah memeriksa saksi sebanyak 8 orang untuk meminta keterangan apakah penyebab kecelakaan itu ada hal lain atau tidak.
"Namun, belum ada yang menuju ke arah sana (penyebab lain selain kecelakaan). Kami masih melakukan penyelidikan sesuai Pasal 184 kami belum menemukan 2 alat bukti untuk ditingkatkan ke penyidikan jadi masih penyelidikan sampai sekarang," ujar dia.
Adapun kronologi kejadian, kata Idris, saat itu korban menggunakan sepeda motor dengan berboncengan 4 dari arah Veteran ke arah Pasar Kalimbu.
Pada saat Pasar Kalimbu mereka sempat menabrak kendaraan bermotor yang terparkir.
"Mungkin karena kaget apalagi banyak orang saat subuh makanya mungkin dia buru-buru tancap gas lagi, karena dia kecepatan tinggi dan borboncengan 4 dengan motor Scoopy dan mungkin tidak bisa menguasai akhirnya jatuh menabrak trotoar, seperti itu," terangnya.
Diketahui Pasar Kalimbu merupakan pasar yang beraktivitas mulai dini hari pukul 01.00 hingga 05.00 Wita.