Dari rekaman video berdurasi 5 detik yang diterima KOMPAS.com dari korban pemalakan, terlihat tiga pria berdiri di pinggir jalan, seorang preman tampak mengenakan kaos lengan panjang hitam dn dua preman lainnya mengenakan topi.
Sementara Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Firman mengatakan belum menerima adanya laporan terkait insiden pemalakan itu. Meski demikian, pihaknya telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Untuk sementara anggota sudah di lapangan. Kita langsung menurunkan anggota di lapangan. Intinya, kita dari Polres Pelabuhan Makassar memberikan rasa aman bagi penumpang yang ada di pelabuhan," ujarnya.
Dia meminta, ketika memang ada korban pemalakan dan premanisme segera melaporkan kepada polisi untuk dilakukan tindakan tegas.
"Intinya kami akan membersihkan preman-preman yang ada di pelabuhan," tuturnya.
Firman juga mengaku akan menurinkan anggotanya untuk berjaga di depan gerbang Pelabuhan Makassar untuk mengantisipasi hal serupa terjadi.
"Jadi kami akan menurunkan anggota ke sana setiap ada kapal yang sandar. Itu untuk memberantas atau mengurangi angka premanisme," tanda Firman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.