Dilansir dari laman djkn.kemenkeu.go.id, makna tradisi Maudu Lompoa bagi masyarakat Cikoang bukan hanya sekedar peringatan tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Tradisi ini juga mengandung makna yang lebih mendalam terkait falsafah hidup yang sangat erat hubungannya dengan kejadian alam semesta dan permulaan pencipta roh manusia.
Julung-julung yang dihias menjadi simbol masuknya agama Islam khususnya di Takalar.
Isi dari julung-julung menjadi gambaran sejarah masa lalu ketika ajaran Islam dibawa masuk oleh para pedagang yang datangke wilayah Cikoang.
Sumber:
nu.or.id
warisanbudaya.kemdikbud.go.id
makassar.tribunnews.com
djkn.kemenkeu.go.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.